Pages

Rabu, 15 Agustus 2012

Pelukan Mampu Meredam Keresahan


JAKARTA--MICOM: Pelukan hangat serta genggaman tangan dari seseorang yang dikasihi dapat menenangkan rasa depresi serta meminimalisasi potensi serangan jantung. 

Demikian hasil studi yang dipaparkan pada pertemuan American Society Psychosomatic

Studi tersebut melibatkan 100 pasangan kekasih. 

Mereka diminta berpegangan tangan saat melihat cuplikan video bertema positif berdurasi 10 menit. Responden juga lantas disyaratkan untuk saling berpelukan selama 20 detik. 

Kelompok responden lainnya, yakni 85 orang tanpa pasangan, diminta beristirahat sendirian. Kedua kelompok pun didorong untuk bercerita tentang insiden yang membuat mereka marah atau stres. 

Peneliti mendeteksi, saat bercerita, tekanan sistolik (tekanan darah saat jantung berdetak) responden yang tak mendapat pelukan lebih tinggi 24 poin atau lebih dari dua kali lipat daripada mereka yang dipeluk. 

Denyut jantung orang tanpa pelukan juga bertambah 10 detak per menit, bila dibandingkan orang yang dengan pelukan, yakni bertambah lima detak per menit. 

Peneliti Tiffany Field dari University of Miami Medical School mengatakan, jenis sentuhan ini menurunkan kadar kortisol (hormon stres). Hormon ini diketahui mempercepat pembentukan plak arteri yang akan memicu penyakit aterosklerosis dan jantung. 

Ini sekaligus juga menyemburkan dua zat kimia otak yang baik, serotonin dan dopamin. Dua zat ini memicu ketenangan dan meredakan ketegangan psikis. (USA Today/IF/OL-9) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sumbalinga

"Saya tidak takut pada orang yang berlatih sekali untuk 10.000 tendangan, tapi saya takut pada orang yang berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali"
Bruce lee