Pages

Rabu, 18 Juli 2012

Bukti Pertama Adanya Galaksi Gelap Ditemukan



SANTIAGO, KOMPAS.com — Astronom berhasil menemukan bukti pertama adanya galaksi gelap lewat pengamatan dengan teleskop di Cile. Hal ini diumumkan Rabu (11/7/2012) oleh European Southern Observatory (ESO). 

Galaksi gelap adalah galaksi kecil dan kaya gas serta dipercaya merupakan penyusun dari galaksi terang dan dipenuhi bintang yang ada sekarang.

"Untuk pertama kali, galaksi gelap–fase awal pembentukan galaksi yang diprediksikan dalam teori, tetapi belum pernah ditemukan hingga saat ini–mungkin telah ditemukan," ungkap pihak ESO. 

"Menggunakan very large telescope (VLT) milik ESO, tim astronom internasional menemukan obyek istimewa tersebut saat mengamatinya saat bersinar akibat penyinaran dari kuasar," demikian pernyataan ESO. 

Simon Willy, astronom yang terlibat penemuan, seperti dikutip AFP, Rabu, mengatakan, "Pendekatan kami untuk mencari galaksi gelap adalah dengan menyinarinya dengan cahaya terang."

"Dengan studi ini, kami membuat langkah krusial dalam membuka rahasia dan memahami fase awal pembentukan galaksi dan bagaimana galaksi mendapatkan gas," kata Sebastian Cantalupo, astronom lain yang terlibat.

VLT adalah kluster 4 buah teleskop yang mampu melihat obyek 4 miliar lebih redup dari obyek yang bisa dilihat oleh manusia.

ESO adalah proyek penelitian astronomi yang didukung 15 negara, di antaranya Jerman, Italia, Belanda, Belgia, Brazilia, Perancis, Swiss dan Swedia.


sumber

Perpustakaan Canggih Dan Unik Di Dunia



Kalau Anda ke perpustakaan yang ada di Chicago Unversity mungkin akan tercengang dengan 2 hal, pertama gedungnya yang berbentuk sebuah kubah dan memanfaatkan 100% sinar matahari sebagai sumber penerangan.

Kedua, anda pasti bingung, kok yang katanya perpustakaan tapi Anda tidak bisa menemukan satu buku pun di perpustakaan ini.

Disebut dengan Joe and Rika Mansueto Library, perpustakaan ini mungkin akan menjadi perpustakaan tercanggih saat ini karena semua koleksi buku mereka disimpan di dalam tanah. Sedangkan untuk meletakkan dan menaruh buku semuanya dikerjakan dengan komputer dan robot.

Tempat penyimpanan buku tersebut terletak di dalam tanah dengan tingggi ruangan setara dengan 5 lantai dan semua buku disimpan dalam rak raksasa. Totalnya ada sekitar 3,5 juta buku.

Semua buku disimpan dalam sebuah wadah yang bisa menyimpan 100 buku dan wadah tersebut (total 35.000 wadah) akan diletakkan di rak raksasa tersebut dimana sebuah robot akan mengambil dan meletakkan buku berdasarkan sistim barcode.

Untuk meminjam buku anda bisa melakukannya secara online melalui komputer dan buku akan keluar ke meja khusus dalam waktu sekitar 5 menit saja.

Cara ini tentu saja bukan hanya lebih mudah dalam hal meletakkan dan mengambil buku tetapi sekaligus bisa hemat ruang sehingga menurut si pembuat, gudang buku ini bisa menyimpan 7 kali lebih banyak dibandingkan perpustakaan dengan ukuran yang sama.

Keren? Tentu saja karena perpustakaan ini menghabiskan dana sekitar US$ 81 juta dollar (sekitar Rp. 800 milyar).

Ingin tahu kenapa nama perpustakaannya Joe and Rika Mansueto Library? Itu karena Joe Mansueto dan Rika Yoshida yang merupakan alumni dari Chicago University adalah yang menyumbang uang sebesar US$ 25 juta makanya untuk rasa "terima kasih", perpustakaan ini diberi nama dengan nama mereka.




Memahami Fenomena Poltergeist (Gangguan Hantu)

ejak lama kita telah mengenal adanya fenomena aneh seperti rumah hantu, pertanda-pertanda kemunculan hantu dan sebagainya. Poltergeist bisa dikatakan membawa kejadian-kejadian aneh tersebut. Poltergeist dalam bahasa Jerman diterjemahkan sebagai "roh yang berisik" atau "hantu yang berisik". Parapsikolog menyebut fenomena ini sebagai "Recurrent Spontaneous Psychokinesis" (RSPK). Namun, fenomena apakah sebenarnya poltergeist itu? Bisakah dinalar secara logika?

Fenomena Poltergeist memiliki beberapa karakteristik umum antara lain:
1. Barang-barang yang bergerak sendiri, bahkan benda-benda yang berat
2. Pintu dan jendela yang dibuka/ditutup oleh mahkluk tak kasat mata
3. Suara erangan, jeritan, ledakan, tumbukan, goresan, ketukan di lantai, pintu, dan dinding.
4. Langkah-langkah berat
5. Tempat tidur yang bergetar
6. Bau busuk
7. Kebakaran misterius
8. Gangguan fungsi peralatan listrik
9. Penampakan dan bahkan serangan fisik
10. Lemparan batu, bata, bahkan kotoran.

Tanda pertama yang biasanya muncul dalam kejadian poltergeist adalah lemparan batu, rumah-rumah korban dibombardir oleh batu atau bata kadang selama beberapa hari (atau bahkan minggu) sebelum fenomena tak terjelaskan yang lain muncul. Aktivitas poltergeist sangat mungkin menjadi dalang kekacauan di Rumah Hantu Amityville.

Poltergeist dalam Sejarah
Sebuah point yang sangat penting tentang fenomena poltergeist adalah bahwa ia telah muncul sepenjang sejarah dalam banyak budaya dan umumnya memiliki karakteristik yang sama. Sejarawan pada abad pertama Yahudi, Josephus, menggambarkan fenomena "kepemilikan" yang saat ini lebih dikenal sebagai poltergeist. 

Jacob Grimm, menulis dalam bukunya Deutsche Mythologie, menjelaskan sejumlah kasus, termasuk didalamnya kejadian mengenai batu-batu yang dilemparkan, orang ditarik keluar dari tempat tidur, terdengar ketukan dan suara keras, dll. Pendeta dan penulis Giraldus Cambernsis menggambarkan sebuah rumah di Pembrokshire yang dihuni roh jahat, dikatakannya banyak benda yang dilempar, pakaian yang dicabik-cabik, dan 'roh' bahkan bicara secara terbuka tentang rahasia2 orang.

Selama beberapa ratus tahun terakhir, lebih banyak kasus terkenal yang terjadi, termasuk kasus 'Tedworth Drummer' di Inggris pada 1661, dimana sebuah drum yang dimiliki seorang pengemis yang sedang dipenjara bermain sendiri ditemani fenomena lain seperti kursi yang dilempar, tempat tidur dengan pelayan di atasnya tiba-tiba terangkat, dan banyak suara menggaruk yang keras.

Kasus Poltergeist Enfield dan Mackenzie 
Dua kasus modern yang terjadi adalah "Enfield Poltergeist" dan "Mackenzie Poltergeist". 

Enfield Poltergeist adalah serangkaian kejadian poltergeist yang terjadi di Inggris antara agustus 1977 dan september 1978, ditambah ledakan pada Agustus 1980. Fenomena itu terjadi di Enfield London utara disebuah rumah yang disewakan pada Peggy Hodgson, single parent dengan empat anak. 

Selama waktu tersebut, furnitur pindah sendiri, terdengar suara ketukan di dinding, mainan anak -anak dilemparkan dan menjadi terlalu panas jika disentuh, genangan air di lantai, angin dingin, serangan fisik, munculnya graffiti, malfungsi dan kerusakan pada berbagai peralatan, dan bermacam benda dilempar disekeliling rumah. Setelah mengunjungi rumah tersebut, George Fallows, seorang reporter senior untuk Daily Mirror, menyarankan agar Society for Psychical Research (SPR) dipanggil untuk menyelidiki.


Serangkaian kejadian menegangkan pada sebuah kasus yang dikenal sebagai poltergeist Mackenzie (dan konon masih terjadi) pada 1999 di Greyfriars Kirkyard, Edinburgh. Peristiwa tersebut dipicu oleh seorang tunawisma yang bermalam di sebuah mausoleum milik Sir George Mackanzie yang meninggal pada 1691. 

Sir George Mackanzie selama hidupnya dikenal sebagai penganiaya haus darah dan aktivis Presbiteraian. Tunawisma tadi tidak sengaja membuat kerusakan di peti mati Sir Mackenzie, dan tiba-tiba ia berlari dan menjerit setelah menyaksikan terror di tempat tersebut. Ia ditemukan oleh polisi dalam keadaan mengigau. Sejak saat itu banyak fenomena aneh pada malam hari bermunculan di Kirkyard dan area sekitarnya.

Rumah di sekitar terganggu oleh benda-benda yang berterbangan. Sedangkan pengunjung situs sendiri mengalami perasaan panas atau dingin yang ekstrim, menderita luka dan memar dari penyerang yang tidak diketahui, tenggorokan mereka dicekik, mantel mereka ditarik, bahkan mereka bisa tak sadarkan diri oleh kekuatan tak terlihat.

Penjelasan Fenomena Poltergeist
Jadi apa yang menyebabkan fenomena poltergeist? Selain pengakuan palsu dan berlebihan yang meskipun berlaku untuk beberapa kasus, tidak berarti berlaku untuk semua. Teori yang populer adalah poletergeist disebabkan oleh manusia, terutama gadis remaja. Para peneliti percaya bahwa remaja bermasalah secara tidak sadar memanipulasi obyek menggunakan psikokinesis, jenis energi yang dihasilkan otak. Manurut peneliti dari Pusat Penelitian Rhine Institut Parapsikologi di Duke University, Durham, North Carolina, aktivitas poltergeist adalah expresi fisik dari trauma psikologis.

Namun, penjelasan yang lebih natural sering menjadi penyebab dari fenomena poltergeist. Elektromagnetik Interference (EMI) telah ditemukan dibalik satu poltergeist. Dan ada peningkatan jumlah bukti yang menunjukkan bahwa hal itu bisa menjelaskan lebih banyak kasus. 

Mungkin pengetahuan tersebut bisa membantu menjelaskan kasus poltergeist seperti pada Eleonore Zugun dan Carol Compton (baca manusia api). Namun ini tidak menjelaskan bagaimana daya yang dihasilkan cukup untuk memindahkan benda-benda seperti furniture yang berat, atau ruang mandi dengan bebatuan, membuat objek muncul entah dari mana, atau memulai kebakaran.

Ada juga sejumlah kasus poltergeist pada orang yang tidak memiliki masalah psikologis sama sekali, ada juga fenomena poltergeist pada sebuah keluarga yang bahkan tidak ada remaja sama sekali didalamnya. Lalu apa penjelasannya? Selain itu bahwa ada jutaan remaja bermasalah di seluruh dunia, tapi sebagian besar tersebut tidak menyebabkan aktivitas poltergeist. Peneliti lain telah menunjukkan bahwa entitas roh bertanggung jawab atas poltergeist. Namun 'roh' secara ilmiah tidak bisa diselidiki, meskipun ada rekaman suara yang menarik dari kasus poltergeist Enfield.

Namun, jika kita hitung, kejadian ekstrim yang diduga aktivitas poltergeist sendiri adalah berlebihan. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ditemukan penjelasan yang cukup meyakinkan untuk fenomena poltergeist. Kasus-kasus poltergeist secara signifikan menunjukkan karakteristik yang serupa selama periode waktu yang sangat lama dan dalam budaya yang sangat berbeda. Keanehan dan ke-konsistennya mungkin membuat poltergeist menjadi misteri abadi yang tidak dapat dijelaskan.


sumber

Ikan Ini Punya Alat Kelamin di Kepalanya


Ikan Phallostethus cuulong ini hidup di Asia Tenggara

VIVAnews - Spesies ikan Phallostethus cuulong memiliki keanehan. Ikan ini memiliki alat kelamin pada kepalanya. Ikan aneh ini bisa ditemukan di Sungai Mekong, Vietnam.

Ikan jantan Phallostethus cuulong berukuran hanya sepanjang 2 cm. Dia berenang mengikuti arus vegetasi di perairan lambat dari kanal. Ikan jantan ini mendekati betinanya dengan berenang di sisinya. Selanjutnya, ikan ini mencoba untuk kawin dengan sang betina. 

Cara ikan kawin ini terlihat aneh. Kepalanya berada di samping betina. Kepala ikan jantan membentuk sudut 45 derajat sehingga bagian belakang kepalanya berada di bawah betina. Ini disebabkan organ reproduksinya berada di kepalanya. 

Tantangan ini harus dihadapi kelompok ikan Asia, priapiumfish yang memiliki organ reproduksi di dagunya, tepatnya di belakang mulut. 

P. cuulong hanya satu dari 22 priapiumfish. Nama jenis ini diambil dari dewi kesuburan Yunani kuno, Priapus. Ikan ini termasuk dalam golongan famili Phallostethidae. Mereka tinggal di Asia Tenggara. 

Spesies ini ditemukan pada Juli 2009 oleh Koichi Shibukawa. Ilmuwan dari Yayasan Lingkungan Alam Nagao, Tokyo, Jepang ini menemukan ikan ini berenang sendiri di kanal dekat Sungai Mekong, Vietnam. Shibukawa menangkapnya dengan jaring. Bersama koleganya di Universitas Can Tho, Vietnam, Shibukawa menyadari dia menemukan spesies baru. 

Priapiumfish jantan tidak memiliki penis seperti manusia dan mamalia. Mereka memiliki organ unik bernama priapium. Bagian ini menghadap ke belakang dan terlihat seperti mulut pipa berotot. Ini merupakan modifikasi sirip ikan pada dada dan panggul. 

Priapium P. cuulong memiliki dua sangkutan. Keduanya tampak berbahaya. Pada bagian bawah dekat ujung, ada ctenactinium yang bergerigi menghadap depan. Di bawah kepala, ada toxactinium yang maju ke depan. 

"Kami tidak tahu mengapa priapiumfish memiliki organ reproduksi yang aneh ini," ujar ilmuwan Institusi Smithsonian, Washington, DC, AS,  Lynne Parenti. 

Ikan aneh ini tergabung dalam kelompok besar Atherinomorpha bersama banyak spesies lain yang memiliki modifikasi sirip untuk transfer sperma. Dalam beberapa kasus, sirip dubur yang mengalami modifikasi. 

"Priapiumfish merupakan variasi dalam tema ini," ujar Parenti seperti dilansir dari Discovery News. 

Bukan hanya organ reproduksi saja yang ada di kepala ikan pripiumfish. Bagian bokongnya juga. Anus ikan ini berada di bagian priapium. 

"Tidak ada banyak organ pada bagian belakang ikan ini," imbuhnya. (adi)

Ini Foto Pertama yang Diunggah ke Internet


Foto ini berusia 20 tahun

VIVAnews - Internet mencatat sejarah pemuatan foto pertama ke dalam jaringannya. Foto pertama yang diunggah ke internet ini berusia 20 tahun pada 18 Juli 2012. Foto ini merupakan gambar kelompok musik bertema parodi, Les Horribles Cernettes. Anggota kelompok musik ini semua perempuan. Kelompok musik pop ini menyebut dirinya "satu-satunya Band Rock Energi Tinggi".

Sebelum CERN menghebohkan dengan "partikel Tuhan" Higgs Boson, mereka "mendirikan" kelompok musik komedi ini. Band ini dibentuk dari kumpulan sekretaris dan pacar ilmuwan CERN di laboratorium CERN, Jenewa, Swiss. Les Horribles Cernettes didirikan pada 1990 oleh Michele de Gennaro, seorang desainer grafis di CERN. Dia terlibat hubungan asmara dengan ilmuwan fisika di sana.
Fotografer band ini yakni Silvano de Gennaro. Dia juga menulis lagu dan berperan sebagai musisi pendukung ketika band ini harus tampil di panggung. Pria ini kini telah menikah dengan salah satu perempuan dalam band itu.

Berawal dari komedi, aksi Cernettes menjadi tonggak sejarah di internet. Mereka merupakan subyek eksperimen pertama pemuatan gambar di web.

"Pada 1992, setelah mereka tampil di Festival Hadronic CERN, kolega saya Tim Berners-Lee meminta beberapa foto 'gadis CERN' yang sudah dipindai (scan). Dia ingin memublikasikannya pada sistem informasi yang baru diciptakannya, bernama 'World Wide Web'. Saya tidak mengetahui dengan jelas maksudnya," jelas Silvano de Gennaro.

De Gennaro memindai foto untuk disimpan pada Mac. Dia membagi gambar ini melalui Protokol Transfer Berkas (FTP), protokol internet untuk pengiriman file komputer antarjaringan. Gambar ini dikirim untuk situs Tim yang kini dikenal sebagai "info.cern.ch".  

Gambar ini dibuat seolah-olah foto promosi band ini. Foto ini diungguh dalam format file GIF. Situs resminya tidak mengalami perubahan semenjak diluncurkan pada 1992. Dalam situsnya, Cernettes menjelaskan mereka berbeda karena menjadi band pertama yang dimuat di internet.
"Ketika sejarah terjadi, Anda tidak sadar ada di dalamnya," ujar Silvano de Gennaro seperti dilansir dari Huffington Post. 

Ketika mengunggah foto ini, mereka mengalami sedikit kendala memuatnya ke web. Data tanggal tepatnya foto ini diunggah tidak bisa tercantum.

"Gambar ini ada dan menghilang di web selama beberapa bulan. Hingga suatu hari antarmuka format GIF sudah dapat berjalan dengan baik. Foto ini akhirnya bisa tersimpan di server dan dapat diakses ketika orang lain menjelajah internet," terang Gennaro.

Keberadaan band perempuan ini telah menjadi lelucon yang dipahami antara ilmuwan. Mantan anggota Cernette, Colette Marx-Nielsen mengatakan kepada Vice, penemu World Wide Web, Tim Berners-Lee kadang berdandan ala perempuan dalam pertunjukkan opera komunitas. (eh)

Ilmuwan Kini Memburu Partikel Misterius


Partikel ini bisa menjelaskan semesta dan misteri lubang hitam

VIVAnews - Setelah terungkap "partikel Tuhan" oleh Higgs, ilmuwan mulai mencari partikel lain yang bisa menjelaskan asal-muasal pembentukan semesta. Peneliti menggunakan teleskop terbesar di dunia sebagai detektor. Detektor raksasa ini dikubur dalam di Kutub Selatan. Mereka mencoba mengungkap partikel kecil misterius bernama neutrinos.

Partikel ini diharapkan dapat menerangkan cara pembentukan semesta. Neutrinos diyakini menyimpan informasi kelahiran galaksi. Partikel ini juga bisa menjelaskan misteri lubang hitam (black hole).

Ahli fisika, Jenni Adams dari Universitas Canterbury di Selandia Baru, adalah salah satu ilmuwan yang mengerjakan proyek detektor raksasa bernama IceCube ini.

Ahli fisika ini menilai partikel neutrinos lahir saat peristiwa tumbukan kosmik. Seperti peristiwa hantaman galaksi atau lubang hitam. Peristiwa ini diyakini menjadi tonggak sejarah terbentuknya semesta.
Butuh 10 tahun untuk membangun IceCube. Detektor raksasa ini masuk hingga 800 kaki di bawah es Antartika.

Sebagai gambaran, satu kilometer kubik es ukurannya lebih besar dari gabungan gedung pencakar langit Empire State, Menara Chicago Sears, dan Pusat Finansial Dunia di Shanghai, China.

IceCube merupakan jaringan detektor cahaya yang terkubur dalam es melalui pengeboran dengan air panas. Ketika neutrinos berinteraksi dengan es, mereka akan menghasilkan partikel bertenaga yang dapat menimbulkan cahaya. Ini bisa mendeteksi kehadiran neutrinos.

"Jika supernova meledak di galaksi kita sekarang, kami dapat mendeteksi ratusan neutrinos dengan IceCube," ujar Adams pada Konferensi Internasional tentang Fisika Energi Tinggi di Melbourne, Australia seperti dilansir dari Daily News.(umi)

Propolis Lebah Bisa Jadi Pembersih Tangan


Propolis Lebah Bisa Jadi Pembersih Tangan

Cairan pembersih tangan biasanya mengandung alkohol.

VIVAnews - Hand sanitizer (cairan pembersih tangan) yang beredar di pasaran umumnya mengandung alkohol, fenol, dan zat kimia yang berbahaya.
Jika cairan tersebut belum hilang dari telapak tangan dan ikut termakan bersama dengan makanan yang tersentuh tangan seseorang, maka akan menimbulkan efek samping. Sebagai alternatif, propolis lebah
dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat hand sanitizer.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki ide untuk membuat cairan pembersih tangan alami ini. Mereka menggunakan propolis lebah sebagai pengganti bahan kimia. Propolis merupakan zat lilin yang berfungsi sebagai penutup dan pelindung sarang lebah. Zat ini mengandung senyawa flavonoid yang salah satu fungsinya adalah sebagai antibakterial atau pembasmi kuman.
Penelitian tentang “Efektivitas Gel Propolis Lebah Sebagai Hand
Sanitizer Terhadap Angka Kuman Pada Telapak Tangan” ini dilakukan
oleh tim PKMP (Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian) perwakilan UMY.
Mereka menunjukkan bahwa hanya dengan propolis berkadar 0,3 persen saja, sudah mampu menurunkan angka kuman pada telapak tangan.
Lilik Eko Pranantyo, Ketua Tim PKMP mengatakan, propolis mengandung banyak kandungan yang berdampak antibakteri terhadap bakteri gram positif dan negatif.
Propolis, kata dia, mengandung senyawa kompleks vitamin, enzim, senyawa fenolik,dan flavonoid yang mampu menghambat pelepasan histamin dengan cara stabilisasi selaput sel lipid.
"Di samping itu, terkandung juga komposisi kimia yang lain seperti golongan resin, lilin, minyak esensial, protein, dan mineral (Fe, Zn, Au, Ag, Hg),” jelas Lilik, mahasiswa Fakultas Dokter angkatan 2008 di sela-sela acara PIMNAS ke XXV di Kampus Terpadu UMY, Rabu 11 Juli 2012.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK-UMY). Waktu penelitian berlangsung selama 31 Januari hingga 2 Mei 2012.
Gel propolis lebah yang diujikan dibuat dengan bahan dasar gel berbasis
carbopol dan air.
Formula yang dibuat kemudian diujikan ke responden sejumlah 120 orang
yang dibagi acak menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok perlakuan alkohol
(control positif I), antis (control positif  II), base gel ( control
negative), gel propolis dengan kadar ekstrak 0,3 persen, 0,9 persen, dan 15 persen. Masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang.
Sebelum diberi perlakuan, setiap subyek penelitian diuji terlebih dahulu untuk menilai angka normal kuman pada tangannya. Subyek penelitian diberi perlakuan sesuai kelompoknya.
Setelah eksperimen, dilakukan pengujian untuk mengetahui angka kuman pada tangan setelah diberi perlakuan. Data angka kuman sebelum dan setelah perlakuan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, Kruskal-Wallis, dan
Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel propolis 0,9 persen dan 15 persen dapat menurunkan angka kuman pada telapak tangan secara signifikan. "Serta memiliki kemampuan yang setara dengan alkohol dan antis dalam menurunkan angka kuman pada telapak tangan,” pungkas Lilik.

Material Paling Ringan Di Dunia


Material ini terbuat dari 99,9 persen udara.

VIVAnews - Material ini nyaris lebih ringan dari udara. Bahan yang baru dikembangkan ini bernama Aerographite. Material ini 99,9 persen terbuat dari udara. Bahan pembentuk itulah yang menempatkannya sebagai "material paling ringan di dunia". 

Menurut New Scientist, dari jarak dekat material ini terlihat seperti gumpalan asap. Kepadatannya kurang daru 0,2 miligram per centimeter kubik. Ini berarti bahwa materi ini sekitar 400 kali lebih ringan dari styrofoam. 

Pada 2006 bahan teringan di dunia adalah Orogel. MenurutPhys.Org, bahan isolasi ini digunakan NASA untuk mengumpulkan sampel debu komet. 

Akhir November 2011, material mikro dijagokan sebagai pemenang baru. Menurut The Verge, material metalik ini juga hampir 1.000 kali lebih tipis dari rambut manusia. 

Peneliti dari Universitas Teknologi Hamburg dan Universitas Kiel, Jerman telah menggeser catatan rekor sebelumnya dengan penemuan Aerographite itu.New Scientist melaporkan substansi ringan terbaru ini dapat memanggul  35 kali lebih banyak beban dibanding massa yang sama pada Aerogel. Artinya, bahan ini dapat memikul 40.000 kali dari beratnya sendiri.

sumbalinga

"Saya tidak takut pada orang yang berlatih sekali untuk 10.000 tendangan, tapi saya takut pada orang yang berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali"
Bruce lee