Pages

Rabu, 14 November 2012

Safari Poo Paper, Kertas dari Kotoran Gajah


alah satu pegawai Bali Safari and Marine Park, Kabupaten Gianyar, Bali, mencetak kertas daur ulang yang dibuat dari campuran kertas bekas dan kotoran gajah, Sabtu (5/11/2011). Pembuatan kertas daur ulang ini dilakukan sebagai upaya pemanfaatan limbah satwa. Kertas yang dihasilkan cukup berkualitas dan lebih bertekstur.

BOGOR, KOMPAS.com — Taman Safari Indonesia  mengembangkan kertas daur ulang unik. Kertas tersebut terbuat dari kotoran gajah.

Kepala Divisi Bidang Pertamanan Kompos dan Kertas Taman Safari Indonesia (TSI) Mukdor Khasani menjelaskan,  pembuatan kertas dari kotoran gajah tersebut melalui beberapa tahapan, diawali dengan mencuci kotoran gajah dengan air.

Kotoran gajah yang telah dicuci, berupa serat sisa makanan yang masih basah, lalu dijemur di sinar matahari hingga kering dan berubah warna seperti warna coklat susu. Serat kering kotoran gajah itu dicampur dengan kertas bekas.

"Perbandingan pencampuran ini 3 kilogram kotoran gajah dan 1 kg kertas bekas," kata Mukdor dalam acara perayaan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di TSI, Cisarua, Bogor, Jumat (9/11/2012), yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.

Selanjutnya, kata Mukdor, kotoran gajah dan kertas diblender dalam alat khusus. Tahap selanjutnya, perebusan yang berlangsung selama 15 menit. Setelah direbus dan berubah menjadi bubur kertas, campuran dicetak dengan screen ukuran 40 x 50 sentimeter untuk menjadi kertas kering.

Pembuatan kertas dari kotoran gajah ini dimulai sejak enam bulan lalu. Berawal dari eksperimen dua pegawai TSI. Ia mengatakan, proses pembuatan kertas dari kotoran gajah dapat berlangsung selama satu hari.
  
Dalam satu hari, TSI menghasilkan 2 ton kotoran gajah dari 40 gajah yang ada. "Dari 2 ton kotoran itu diolah setiap harinya. Dari 100 kg serat kotoran dikeringkan menghasilkan 4 kg kotoran kering. Dari 4 kg serat kering menghasilkan 210 lembar kertas ukuran 40 x 50 cm," jelas Mukdor.

Mukdor menambahkan, kertas dari kotoran gajah ini sudah dibuat menjadi buku, amplop, kertas cetak foto, undangan, dan frame foto.

Menteri Lingkungan Hidup, Baltasar Kambuaya, mengapresiasi pengelolaan kotoran gajah untuk pembuatan kertas yang dikembangkan oleh Taman Safari Indonesia.

"Selama ini kertas diproduksi dari pohon atau hutan kita. Jika kotoran gajah bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kertas tentu ini dapat mengurangi penggunaan kertas dari pohon," katanya.

"Kita berharap ini bisa dikembangkan menjadi industri," tambahnya.
Sumber :
ANT
Editor :
yunan


Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno (1960)

Apa yg di persiapkan oleh Indonesia ketika mempertahankan kemerdekaan yg telah di capai dengan susah payah, ternyata militer Indonesia pada eraPresiden Soekarno tidak kalah tangguh dengan kekuatan militer Luar.. Seperti apakah kekuatan militer rahasia Indonesia yg pernah ada diIndonesia pada 1960..???
1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding denganIndonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan RepublikIndonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militerIndonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesiasekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).

w1 uss pennslyvania 12in Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno (1960)
hnlms karel doorman r81 in hollandia dutch new guinea Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno (1960)
KRI+Irian+4 Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno (1960)
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.
Pesawat+Tempur+Tercanggih+Mig+21+1960 Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno (1960)
mig21 05 Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno (1960)
mig 21+p Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno (1960)


Manusia Mengebor Bumi Sampai Tembus?

Ini akan menjadi pertanyaan yang cukup sulit untuk di jawab,
Sebagian orang akan menjawab tidak, karena inti bumi sangatlah panas..
Sebagian lagi akan mengira mungkin saja, karena manusia tak lepas dariteknologi, apakah tak mungkin ada teknologi yang bisa membantumanusia sampai menembus bumi? Mungkin saja..
Baiklah, semua pertanyaan itu akan dijelaskan pada post kali ini..
Wah, sebelum itu, buka ini juga.. Pasti anda tertarik..
Pohon Yang Bisa Berjalan
Baiklah, Langsung saja..
Apakah manusia mengebor bumi sampai tembus?
Tentu saja tidak mudah menjawab pertanyaan itu. Sekarang, tampaknya mustahil manusia bisa mengebor bumi sampai tembus. Entah di masa-masa mendatang, barangkali manusia menemukan teknologi yang lebih maju di bidang pengeboran.
Yang jelas, bola bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer atau lebih dari 12 juta meter. Jadi, kalau manusia ingin mengebor bumi sampai tembus, diperlukan alat bor yang panjangnya lebih dari 12 juta meter. Wow…, panjang sekali.

Selain itu, suhu di inti bumi sangat panas. Inti bumi terdiri dari nikel beku setebal 1.370 km dan suhu mencapai 4.000 0C. Wow, panas sekali, ya? Apa alat bornya tidak meleleh pada suhu setinggi itu?

Pengeboran Terdalam

bumi terdiri atas empat lapisan yang berbeda. Para ahli geologi menyatakan, sejak bumi mendingin 4,6 milyar tahun lalu, material yang berat “tenggelam”, sedangkan materi yang ringan muncul ke permukaan. Karenanya, lapisan kulit bumi terbuat terbuat dari materi yang ringan seperti batu granit. Sedangkan bagian dalam bumi berisi logam berat seperti nikel dan besi.
bumi struktur Manusia Mengebor Bumi Sampai Tembus?


Aneh Tapi Nyata, BBM Dari Udara

Bahan bakar fosil, minyak bumi dan batu bara makin langka, sedangkan kebutuhan manusia akan energi makin tak terbatas. Oleh karena itu, bahan bakar alternatif terbarukan mutlak harus ditemukan. Terobosan dihasilkan sebuah perusahaan Inggris. Dengan memproduksi “bensin dari udara”.
Air Fuel Synthesis, nama perusahaan itu, yang terletak di Stockton-on-Tees, Teesside, mengklaim telah menghasilkan lima liter bensin sejak Agustus 2012, menggunakan kilang kecil yang menghasilkan bensin sintesis dari karbon dioksida dan uap air.

Sebuah upaya yang mendapat pujian dari banyak ilmuwan, sebagai upaya untuk melawan perubahan iklim sekaligus solusi untuk eskalasi krisis energi global.
Sementara ini, Air Fuel Synthesis masih dalam tahap pengembangan produksi dan masih butuh pasokan energi dari pembangkit listrik yang ada. Namun, perusahaan itu meyakini, suatu saat nanti proses produksi BBM sintesis ini akan bisa menggunakan sumber daya terbarukan. Misalnya dari angin.
Target ke depan, dalam dua tahun, mereka berharap bisa membangun pabrik skala komersial untuk membuat satu ton bensin setiap hari, lalu melakukan ekspansi dengan memproduksi bahan bakar pesawat, agar perjalanan udara lebih ramah lingkungan.
Lalu, bagaimana cara mengubah udara jadi bensin?
Teknologi yang dimiliki Air Fuel Synthesis secara sederhana bisa dijelaskan seperti ini: mencampurkan udara dengan natrium hidroksida (NaOH), lalu mengelektrolisasi natrium karbonat (Na2CO3) yang dihasilkan untuk melepas karbon dioksida murni.
Lalu, hasilnya direaksikan dengan hidrogen yang dielektrolisis dari air, untuk membuat campuran hidrokarbon. Kondisi reaksi bervariasi, akan disesuaikan dengan jenis bahan bakar yang diinginkan.
176320 mengubah udara menjadi bensin 663 498 Aneh Tapi Nyata, BBM Dari Udara
Bahan bakar yang dihasilkan dari proses itu siap pakai dan bisa disimpan dalam tangki BBM dengan penambahan zat aditif yang biasa dicampurkan dalam bahan bakar biasa. Alternatif lain, BBM alternatif itu bisa dicampurkan dengan bensin, solar, atau avtur.
Peter Harrison, direktur eksekutif Air Fuel Synthesis mengumumkan terobosan tersebut dalam sebuah konferensi di Institution of Mechanical Engineers di London, pekan ini.


Kisah 20 Tahun Membelah Bukit Demi Cinta


Sebuah kisah kepahlawanan sejati diperlihatkan seorang lelaki India. Pasalnya ia bekerja tanpa pamrih, bukan demi julukan ‘pahlawan’, tak mengeluh sedikit pun ketika tak ada orang yang membantu. Yang penting, orang banyak bisa mengambil manfaat dari hasil kerjanya. Beginilah kisahnya.
Dashrath Manjhi tinggal di sebuah desa terpencil dan terisolasi dari daerah lainnya. Ini dikarenakan letak desanya yang dikelilingi oleh bukit-bukit berbatu terjal. Tidak ada sekolah, pasar, rumah sakit, dan tempat-tempatfasilitas umum lainnya di desa ini. Sehingga untuk ke berbagai tempat, para penduduk harus mendaki dan menuruni bukit begitu jauh.
contoh dedikasi Kisah 20 Tahun Membelah Bukit Demi Cinta
Sudah sering para penduduk setempat menyampaikan keprihatinan mereka kepada pihak pemerintah, para warga minta agar di desa mereka dibangun jalan. Namun permintaan itu sia-sia belaka, pemerintah tak pernah mengabulkannya. Mungkin karena sulitnya struktur geografis di desa itu.
Berbagai usaha mandiri coba dilakukan warga desa untuk membuka jalan baru, namun semuanya gagal. Sampai pada akhirnya seorang Dashrath Manjhi mengambil inisiatif sendiri dan mulai melakukan pekerjaan selevel “Hercules”.
Dashrath Manjhi menghabiskan waktu selama 20 tahun untuk membuat jalan yang selama ini dia dan seluruh warga desa minta kepada pemerintah.
Bermodalkan alat seadanya seperti pahat, Dashrath Manjhi berhasil membelah bukit batu menjadi dua bagian.
Jalan yang terbentuk dari terbelahnya bukit ini cukup lebar untuk bisa dilalui sepeda motor dan gerobak pengangkut barang.
Apa yang membuat Dashrath Manjhi mampu melakukan pekerjaan yang sangat berat ini selama 20 tahun?
Menurut penuturannya, rasa cinta kepada istrinyalah yang telah memberinya kekuatan untuk memulai pekerjaan berat ini, meskipun dia tidak lagi hidup untuk menyaksikan hasil dari jerih payahnya.

Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri

Lukisan atau simbol-simbol yang terdapat di dinding-dinding gua sepertinya adalah asal-usul bahasa tertulis. Pertama kali ditemukan di Perancis dan kemudian ditemukan di berbagai belahan dunia. Kira-kira pesan apa yang bisa kita tangkap dari lukisan atau simbol-simbol ini.
Seorang pengunjung melihat pada dinding-dinding Aula Besar Bulls, gua Lascaux II, Dordogne, Perancis, yang memiliki lukisan-lukisan prasejarah yang indah, sampai sekarang. Hanya baru-baru ini saja para peneliti sudah mulai melihat, setengah lingkaran aneh squiggles, garis dan zigzag yang mengelilingi mereka. Ini mungkin sebuah kunci untuk memahami bentuk-bentuk awal komunikasi manusia.
botswana Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri
Lukisan batu ini di Chobe Taman Nasional, Botswana, menggambarkan sebuah eland, gajah dan kijang atau gemsbok. Namun, simbol-simbol yang mengelilingi mereka yang mungkin memegang kunci untuk memahami komunikasi manusia awal.
Garis zigzag tidak muncul sampai 20.000 tahun yang lalu dan 13.000 tahun yang lalu telah menghilang. Bentuk mengular berbentuk sama ada dari 30.000 tahun yang lalu, tetapi juga menghilang dari sekitar 13.000 tahun yang lalu. Simbol serupa telah ditemukan di Australia, Afrika Tengah, Eropa, dan Selatan dan Amerika Utara.
argentina Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri
Tangan ini dicat di dinding gua di Rio Pinturas, Argentina. Bentuk tangan yang diciptakan dengan menekan seluruh atau sebagian dari tangan terhadap permukaan, menggunakan cat atau tanah liat.
Meskipun terlihat jelas, simbol ini sangat mengherankan dan langka, ditemukan hanya kurang dari 7 persen dari situs Perancis. Pertama kaliditemukan di Chauvet, dan tampaknya telah menyebar ke berbagai daerah hingga 13.000 tahun yang lalu sampai akhirnya tidak digunakan lagi. Simbol ini juga terdapat di Australia dan Burma.
australia Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri
Simbol Tangan mendominasi mural di sebuah gua asli Australia, menunjukkan seberapa jauh penyebaran simbol tersebut. Terdapat juga simbol spiral di bagian atas atap. Simbol spiral ditemukan di hanya duasitus Perancis, yang mengejutkan para peneliti karena ternyata motif umum dalam budaya ini.
Meskipun langka di Perancis, fitur simbol spiral terdapat pula dalam seni batuan di seluruh dunia, termasuk China, Afrika, Eropa dan AmerikaSelatan.
lascoux Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri
Lukisan-lukisan ini ditemukan di gua Lascaux II. Simbol berbentuk titik seperti yang jelas terlihat tapi begitu juga yang berbentuk segi empat (di sebelah kiri jangka titik). Simbol berbentuk segi empat ditemukan di 20 persen situs dan telah dihubungkan dengan situs di Afrika Selatan, India dan Selatan dan Amerika Utara.
pinturas Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri
Simbol-simbol ini ditemukan di gua-gua di Rio Pinturas, Argentina. Lingkaran terkonsentrasi di kiri bawah dianggap sebagai contoh-contoh awal dari synecdoche (menggunakan bagian dari sesuatu untuk mewakili keseluruhan), dan cara yang mewakili ide-ide simbolis daripada realistis. Lingkaran serupa di tempat lain telah digunakan untuk mewakili mata di lukisan kuda dan banteng.
perancis Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri
Titik dan garis adalah beberapa simbol yang paling sering ditemukan. Titik-titik dalam berbagai ukuran muncul di 42 persen dari situs Perancis, termasuk yang satu ini di Chauvet. Garis-garis ditemukan di lebih dari 70 persen situs dan muncul dari 30.000 tahun yang lalu sampai 10.000 tahun yang lalu.
Bagaimana dengan di indonesia?
Ternyata tidak kalah banyak juga lukisan atau simbol-simbol yang ditemukan di Indonesia. Penemuan lukisan gua di Sulawesi Selatan untuk pertama kalianya dilakukan oleh C.H.M. Heeren-Palm pada tahun 1950 di Leang PattaE.
sulawesi selatan Pesan Dari Zaman Batu Yang Masih Menjadi Misteri
Di gua ini juga ditemukan cap-cap tangan dengan latar belakang cat merah. Barangkali ini merupakan cap tangan kiri perempuan. Ada pun cap-cap tangan tangan ini dibuat dengan cara merentangkan jari-jari tangan itu di dinding gua kemudian ditaburi dengan cat merah.


Asal Mula Terciptanya Simbol “@”


Dalam bahasa Italia disebut “snail” dan “monkey tail” dalam bahasa Belanda, simbol @ adalah elemen dari komunikasi elektronik, yang populer melalui email dan twitter. Saat ini @ bahkan telah menjadi koleksi Museum of Modern Art. 
Simbol @ merupakan salah satu karakter menarik pada keyboard yang masih menjadi misteri hingga sekarang. Salah satu teori mengatakan, biarawan pada abad pertengahan mencari jalan pintas saat menyalin naskah, konversi dari kata latin untuk “menuju” -ad-to, huruf “a” dengan bagian belakang “d” sebagai ekor. Atau berasal dari kata dalam bahasa Perancis “at” -à- yang disingkat. Atau simbol yang berevolusi dari singkatan “each at” dengan huruf “a” yang terbungkus. Dokumen pertama yang menggunakan simbol ini dimulai pada tahun 1536, dalam sebuah surat Francesco Lapi, seorang pedagang dari Florentine, yang digunakan untuk menunjukkan setiap unit @ anggur amphorae yang dikirim dengan kemasan toples tanah liat berukuran besar.
Simbol ini kemudian berperan dalam sejarah perdagangan. Para pedagang telah lama menggunakan simbol ini untuk menandakan “at rate of” seperti 12 buah @ $1. (dibaca: total harga adalah $12, bukan $1). Pada mesin ketik pertama, yang dibuat pada pertengahan 1800-an belum menggunakan simbol @, demikian juga @ belum digunakan pada awal sistem tabulasipunch-card (sistem yang digunakan untuk pengumpulan dan pengolahan sensus penduduk AS tahun 1890), yang merupakan perintis pemrograman komputer.
Ketidak jelasan simbol berakhir pada tahun 1971, ketika seorang ilmuwan komputer bernama Ray Tomlinson sedang menghadapi masalah yang membingungkan: bagaimana menghubungkan orang-orang yang melakukan pemrograman komputer satu sama lain. Pada saat itu, setiap programmer biasanya terhubung ke mesin utama melalui sambungan telepon dan mesin teletype, dengan keyboard yang masih sederhana dan printer yang menjadi satu. Akan tetapi komputer tidak terhubung satu sama lain, kemudian pemerintah AS berusaha untuk mengatasi kelemahan ini dengan menyewa BBN Technologies, Cambridge, Massachusetts perusahaan dimana Tomlinson bekerja, untuk membantu mengembangkan jaringan Arpanet  (pendahulu intenet).
Tantangan Tomlinson adalah bagaimana mengirim pesan yang dibuat oleh satu orang dan dikirim melalui Arpanet dengan seseorang di komputer yang berbeda. Alamat membutuhkan nama seseorang, seperti nama pada komputer yang mungkin akan melayani banyak pengguna. Dan simbol yang memisahkan dua elemen alamat tidak siap digunakan pada penggunaan secara luas pada program dan sistem operasi saat itu.
Pandangan Tomlinson jatuh pada @, yang terletak diatas huruf “P” pada 33 model teletype nya. Menggunakan sistem penamaan nya, dia mengirimkan e-mail dengan menggunakan satu teletype di kamarnya melalui jaringan Arpanet dan kembali ke teletype yang berbeda di kamarnya. Tomlinson yang saat ini masih bekerja di BBN mengatakan, dia tidak ingat apa yang pertama kali ditulis pada email pertamanya. Saat ini simbol @ modern telah menjadi penghubung antar manusia.

Kasus Mengenai Manusia yang Bisa Menghilang

Masih ingat film “The Invisible Man”? Itu lho, film tentang ilmuwan yang mengadakan percobaan dan akhirnya bisa ‘menghilang’ dari pandangan orang-orang sekitarnya. Nah, film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama ini ternyata memang terjadi di dunia nyata.
Kita mungkin sering menghubungkan fenomena manusia bisa menghilang dengan dunia mistik. Lantas, bagaimana ilmu pengetahuan cobamenjawabnya?

Manusia menghilang secara ilmiah disebut Spontaneous Human Invisibility, atau  Spontaneous Human Involuntary Invisibility.
Bila ada orang yang memiliki kemampuan ini, maka ia bisa tidak terlihat dalam beberapa waktu. Rupanya, kasus ini terjadi di berbagai belahan dunia, bahkan Amerika. Kalau jaman dulu atau (masih terjadi) di negara-negara berkembang seperti Indonesia, pasti langsung dihubungkan dengan kemampuan magis.
Ok, sekarang kita lihat dulu contoh kasusnya.
 
1. Menghilang di Toilet
Peter (37) tinggal di Gloucestershire, Inggris. Suatu hari ia menghadiri pesta bersama teman-temannya.
Saat ia menaiki tangga untuk menggunakan kamar mandi, ia diikuti seorang wanita yang ingin menggunakan kamar mandi juga. Wanita itu membiarkan Peter untuk menggunakan kamar mandi duluan dan menunggu di depan pintu untuk gilirannya.
Setelah Peter selesai, ia keluar dari toilet dan langsung menghampiri teman temannya dan mulai berbicara pada mereka. Anehnya, semua teman dan bahkan pacarnya mengabaikannya, Peter menganggap mereka bercanda.
Akhirnya Peter kembali ke kamar mandi dan melihat wanita yang tadi menunggunya keluar dari kamar mandi. Wanita itu terkejut melihat peter yang dia kira masih di kamar mandi.
Ketika Peter kembali bertanya pada teman dan pacarnya, mereka bilang tidak melihat ataupun mendengar Peter sebelumnya. Wanita tadi juga tidak tahu Peter sudah keluar dan turun.
 
2. Duduk di Sofa dan Menghilang
Kasus lain juga ada. Kali ini menimpa Wanita bernama Melanie, di Ventura, California. Ia Mengalami pengalaman aneh saat dia duduk di sofa. Saat itu dia sedang menatap ke dinding dan saat itu juga tiba-tiba menghilang.
Ia menyadari hal ini ketika suaminya keliling rumah mencarinya. Suaminya juga berdiri di depannya, hanya beberapa kaki. Setelah 10 menit, dia mulai terlihat lagi. Suaminya marah karena suaminya kira dia bersembunyi darinya.
 
3. Menghilang Saat Ditangkap Polisi
Kasus ketiga menimpa Jannise yang tinggal di Minneapolis,Minnesota.  Ia memiliki pengalaman menghilang beberapa kali dalam hidupnya.
Salah satu peristiwa terjadi saat remaja. Saat itu ia bergabung dengan sekelompok teman-temannya yang memutuskan untuk mencuri dari Departement store. Sekali waktu, akhirnya mereka tertangkap polisi, termasuk Jannise.


Perhiasan Purba dari Peradaban Pertanian Kuno Eropa

Figur perempuan ditemukan dalam penggalian di situs Neolitik di Belica, Serbia.

TUBINGEN, KOMPAS.com — Artefak-artefak berharga terkuak lewat penggalian situs Neolitik di Belica, Serbia. Artefak itu diperkirakan berasal dari masa 8.000 tahun lalu.

Artefak yang ditemukan terdiri dari sekitar 80 obyek dari tanah liat, tulang, dan batu. Bentuk artefaknya sendiri berupa figur abstrak, perhiasan, ataupun kapak.

Artefak lain adalah figur perempuan yang terbuat dari serpentinit, batuan yang dihaluskan oleh aliran sungai. Belum diketahui apakah figur itu adalah wujud tokoh idola, keberuntungan, atau simbol kesuburan.

"Koleksi dari Belica ini, dalam kelengkapannya, memberi petunjuk simbol petani dan penggembala paling tua di Eropa," kata Raiko Krauss, arkeolog dari Universitas Tubingen yang menemukannya.

Dalam penelitian ini, Krauss bekerja sama dengan peneliti dari Institut Arkeologi Serbia untuk menganalisis artefak dan memublikasikannya di jurnal ilmiah.

Seperti diberitakan Livescience, Selasa (6/11/2012), tahun 2013 depan, artefak akan dipamerkan di Muesum Universitas Tubingen di Hohentübingen Castle.
Sumber :
LiveScience
Editor :
yunan





Apakah Manusia Semakin Bodoh?


CALIFORNIA, KOMPAS.com — Sebuah studi kontroversial dipublikasikan di jurnal Trend in Genetics pada Senin (12/11/2012). Hasil studi itu menunjukkan bahwa manusia kini menjadi semakin bodoh.

Gerald Crabtree, pimpinan studi yang juga peneliti di Stanford University, dalam publikasinya mengatakan, "Perkembangan kecerdasan dan optimalisasi ribuan gen kecerdasan kita mungkin terjadi relatif non-verbal pada grup manusia yang hidup sebelum moyang kita meninggalkan Afrika."

Kecerdasan sangat penting pada masa berburu dan meramu. Manusia dapat membuat tempat berteduh dengan cepat dan menombak harimau yang mengancam. Kemampuan itu menentukan hidup dan mati manusia saat itu.

Crabtree menguraikan, kecerdasan tak diperoleh secara cuma-cuma, tetapi lewat proses evolusi dengan tekanan lingkungan sebagai pemicu seleksi alam.

Gen-gen yang mengendalikan kecerdasan manusia, berjumlah 2.000-5.000, rentan mengalami mutasi. Pada masa berburu dan meramu, tekanan lingkungan sangat besar. Tekanan itu yang memicu optimalisasi gen yang membuat cerdas, "menghapus" mutasi yang merugikan kecerdasan manusia.

Sejak masa pertanian, ketika manusia mulai hidup menetap, tekanan lingkungan menjadi rendah. Proses tersebut merugikan manusia. Tekanan lingkungan yang berkurang membuat proses "menghapus" mutasi—yang berpotensi membuat manusia menjadi bodoh—terhambat.

Hasil studi Crabtree menyatakan, dalam 3.000 tahun atau 120 generasi, manusia akan meneruskan satu atau dua hasil mutasi yang berbahaya bagi kecerdasan dan emosional manusia.

Tentu saja hasil studi ini menuai beragam reaksi. Hasil studi bertentangan dengan studi lain yang mengungkapkan bahwa IQ manusia semakin meningkat dalam 100 tahun terakhir.

Thomas Will dari University of Warwick mengatakan bahwa banyaknya mutasi tak berarti membuat manusia lebih tak berotak dari sebelumnya. Berkurangnya tekanan yang memaksa manusia menjadi pemburu ampuh justru memungkinkan munculnya kecerdasan yang lebih beragam.

"Anda tak punya Stephen Hawking 200.000 tahun lalu. Dia tak eksis. Tapi sekarang, kita punya orang yang memiliki kemampuan intelektual yang melakukan sesuatu dan memberi wawasan baru, yang tak pernah kita dapat dalam proses evolusi kita sebelumnya," ungkap Will seperti dikutip Livescience, Senin.
Sumber :
LiveScience
Editor :
yunan




Dimetil Eter Siap Gantikan Elpiji

Struktur 3D Dimetil Eter
JAKARTA, KOMPAS.com - Kajian menyimpulkan, dimetil eter atau DME siap sebagai sumber energi terbarukan dan layak menggantikan elpiji. Kini sedang disiapkan standar proses, peralatan, dan dasar hukum untuk penggunaan skala komersial.

Sumber energi ini dapat diproduksi dari beberapa sumber, baik bahan bakar fosil seperti batubara maupun energi terbarukan seperti biomassa.

Ini terungkap pada Diskusi Kelompok Fokus bertema ”DME sebagai Bahan Bakar Pengganti Elpiji dan Transportasi” yang diadakan Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi (PTPSE) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Senin (12/11/2012).

Menurut Reza Sukaraharja, Kepala Laboratorium Kinerja Bahan Bakar dan Kinerja Mesin Lemigas, pembuatan DME lebih baik menggunakan sumber biomasa yang melimpah di daerah. Hal itu dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar di daerah.

Penggunaan DME yang selama ini terbatas sebagai propelan akan dikembangkan sebagai bahan bakar pada sektor transportasi dan rumah tangga untuk menggantikan kompor elpiji.

”Pemanfaatan di rumah tangga mengurangi ketergantungan pada elpiji yang sebagian besar diimpor dan meningkatkan ketahanan energi nasional,” ujar MAM Oktaufik, Direktur PTPSE BPPT. Data BPPT dan Kementerian ESDM, impor elpiji meningkat dari 1,6 juta ton pada 2010 jadi 2,1 juta ton (2011).

Berbagai uji coba


Untuk menerapkan DME pada rumah tangga, PTPSE BPPT mengkaji dan menguji coba mencampur DME dan elpiji dengan komposisi 20 : 80 persen. Penggunaan kompor yang ada di pasaran dapat dipakai langsung dengan aman, tanpa modifikasi.

Penggunaan plastik atau karet pada selang antara kompor dan tabung gas perlu dicermati. Sifat DME melelehkan material. ”Demi keamanan, pemakaian karet dan plastik perlu standar keamanan,” tuturnya.

Kajian dan uji coba juga dilakukan untuk aplikasi di sektor transportasi. Uji coba dilakukan untuk campuran DME dan solar pada mesin diesel.

Adapun kajian pada proses distribusi hingga pengilangan untuk pencampuran dua jenis bahan bakar ini menghasilkan kesimpulan, perlu infrastruktur khusus sesuai sifat DME. Sementara dari depo hingga ke konsumen dapat menggunakan infrastruktur elpiji yang ada.

Penggunaan campuran DME dan solar di Indonesia akan diatur berdasar Peraturan Menteri ESDM. ”Keluarnya peraturan menunggu pengesahan standarnya oleh Badan Standardisasi Nasional,” ujar Nurul Tri Aini, Kepala Seksi Pengolahan Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM.

Menurut Kepala Bidang Energi Terbarukan PTPSE BPPT Erlan Rosyadi, target standardisasi saat ini adalah untuk DME 100 persen tanpa campuran dengan elpiji atau solar. Sumber BSN menyebutkan, proses penetapan standar akan dipercepat dengan mengadopsi identik standar internasional, yaitu ISO. Prosesnya berlangsung 6 bulan.
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
yunan



Dulu, Diet Manusia Lebih Mirip Sapi

Ilustrasi Australopithecus afarensis, kerabat dekat Australopithecus bahrelghazali.

OXFORD, KOMPAS.com — Seperti apa manusia pada masa lalu? Penelitian terbaru mengungkapkan, dari sisi makanannya, manusia ternyata lebih mirip sapi daripada simpanse.

Arkeolog meneliti manusia purba jenisAustralopithecus bahrelghazali. Manusia ini hidup di padang rumput Afrika pada masa 3,5 juta tahun lalu.

Manusia purba tersebut punya ciri yang khas. Rahang manusia itu maju dan otaknya berukuran sepertiga otak manusia saat ini. Bertinggi sekitar 1,5 meter, manusia ini sudah berjalan tegak tetapi diperkirakan belum dapat membuat peralatan.

Dalam riset, arkeolog menganalisis fosil gigi A bahrelghazali dengan laser. Lapisan enamel diteliti untuk mengungkap jenis makanan yang menjadi diet spesies tersebut.

Julia Lee-Thorp, arkeolog dari Oxford University, yang memimpin penelitian ini, menjelaskan, "Data kami menunjukkan bahwa pada 3,5 juta tahun lalu, A bahrelghazali terbiasa mengeksploitasi tanaman C4."

Tanaman C4 secara sederhana adalah jenis tanaman yang tidak menangkap CO2 secara langsung. Hasil analisis Lee-Thorp menguak bahwa jenis tanaman yang dimakan A bahrelghazali adalah rumput dan alang-alang. Arkeolog mengatakan bahwa dari dietnya, manusia dahulu lebih mirip sapi.

Dikutip Daily Mail, Senin (12/11/2012), Lee-Thorp menjelaskan, "Hasil riset ini menjelaskan bahwabahrelghazali adalah makhluk yang oportunis dalam mencari makanan dengan memanfaatkan sumber daya lokal termasuk savana, tak seperti simpanse."

Selain jenis yang diteliti kali ini, ilmuwan sebelumnya menemukan bahwa Paranthropus boisei juga mengonsumsi rumput dan alang-alang untuk hidup.
Sumber :
Editor :
yunan



sumbalinga

"Saya tidak takut pada orang yang berlatih sekali untuk 10.000 tendangan, tapi saya takut pada orang yang berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali"
Bruce lee