Para peneliti berpendapat bahwa perempuan yang mengkonsumsi asam folat sesuai dosis harian selama bulan pertama kehamilan bisa mengurangi resiko melahirkan anak dengan autisme.
Asam folat sudah harus mulai dikonsumsi perempuan jika hendak hamil. Sebelum hamil, perempuan harus minum vitamin yang berisi asam folat agar resiko anaknya terkena autisme bisa ditekan, demikian dibahas di ScienceDaily.
Lalu berapa dosis yang disarankan? Perempuan yang berencana untuk mempunyai anak disarankan untuk menenggak sedikitnya 0,6 miligram asam folat.
Terlebih bila perempuan tersebut memiliki varian genetik yang spesifik dengan metabolisme folat yang tidak efisien.
Autisme adalah gangguan pertumbuhan saraf yang menunjukkan salah satunya kesulitan interaksi sosial, komunikasi, dan gerakan berulang-ulang.
Gangguan ini diperkirakan dialami oleh 1 dari setiap 88 bayi jaman sekarang, demikian data Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.
"Apa yang diyakinkan lewat penelitian ini adalah bahwa dengan mengkonsumsi asam folat, perempuan hamil bisa mencegah resiko bayinya terkena autisme kelak," kata Irva Hertz-Picciotto, salah satu peneliti utama di organisasi tersebut.
Asam folat, menurut para peneliti, bisa memberikan semacam proteksi terhadap gangguan pertumbuhan embrionik otak dengan difasilitasi oleh reaksi metil DNA--yang berperan dalam perubahan pembacaan kode genetik.
Asam folat adalah vitamin B9, bentuk vitamin B yang larut dalam air. Pembuatan asam folat terjadi secara alami dalam makanan. Asam folat dalam bentuk sintetis banyak digunakan untuk fortifikasi makanan dan suplemen gizi.
Folat berasal dari bahasa Latin yang artinya daun. Asam folat banyak ditemukan di sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kangkung, sawi, katuk, kacang panjang, dan brokoli. Asam folat juga banyak dimuat di jeruk, kacang-kacangan, kedelai, asparagus, kembang kol, kubis, hati, dan daging.
(E012)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar