Ford si ignoramus, atau dapat di istilahkan orang yang tak mengerti apa apa (dunce, dungu). Henry Ford lahir pada July 30, 1863 merupakan industrialis asal Amerika, pendiri Ford Motor Company. Ia dikenal sebagai orang terkaya di dunia pertama kali dengan kesuksesan mengelola Ford Motor Company. Kegigihannya dalam mencapai dan mewujudkan sesuatu tidak diragukan lagi, hingga akhirnya ia bisa mencapai puncak kesuksesan.
Namun ternyata tidak semua orang senang kepadanya, suatu ketika sebuah koran kenamaan, Chicago tribune menilai ford sebagai orang yang ignoramus (orang yang tidak tau apa apa). Dan Ford kemudian menantangnya untuk membuktikan di depan umum.
Tribune menyajikan pertanyaan sederhana seperti 'siapakah Benedic Arnold?' 'kapan perang refolusioner pecah' 'berapa jumlah orang yang berperang dalam perang Spanyol-Amerika' dan lain sebagainya yang tidak dapat di jawab oleh orang yang tidak memiliki pendidikan formal, seperti ford.
Akhirnya ford menjawab pertanyaan terakhir dengan jengkel 'yang jelas jumlah yang kembali lebih sedikit daripada jumlah yang ikut berperang!' ia melanjutkan, 'Saya tidak tau pertanyaan pertanyaan seperti itu, tapi dalam lima menit saya bisa mendapatkan orang yang bisa menjawab semua pertanyaan anda'
Renungan
Tribune menyajikan pertanyaan sederhana seperti 'siapakah Benedic Arnold?' 'kapan perang refolusioner pecah' 'berapa jumlah orang yang berperang dalam perang Spanyol-Amerika' dan lain sebagainya yang tidak dapat di jawab oleh orang yang tidak memiliki pendidikan formal, seperti ford.
Akhirnya ford menjawab pertanyaan terakhir dengan jengkel 'yang jelas jumlah yang kembali lebih sedikit daripada jumlah yang ikut berperang!' ia melanjutkan, 'Saya tidak tau pertanyaan pertanyaan seperti itu, tapi dalam lima menit saya bisa mendapatkan orang yang bisa menjawab semua pertanyaan anda'
Renungan
Terkadang kita memenuhi otak kita dengan pikiran yang terlalu banyak, dengan fakta fakta yang mungkin tidak terlau penting untuk di simpan. Jauh lebih penting memahami proses berpikir daripada menghapal.
Dilain kisah, ada seseorang yang mengerti segala hal, ia di test kemapuan dan wawasannya untuk menjawab semua soal dan pertanyaan dalam sebuah acara televisi, dan ia bisa menjawab semuanya sampai sampai orang berdecak kagum. Lalu seorang dengan iseng menanyakan (kepada seorang pengusaha) berapa gajih yang pantas untuk dia kalau ia di perkejakan di tempat anda. Kemudian ia menjawab, 300 dollar, bukan untuk seminggu, atau sebulan namun untuk seumur hidup.
Kenapa? karena dengan hanya 300 dolar saya sudah mendapatkan ensiklopedi yang hebat dan lengkap, ia hanya sebuah mesin berjalan dan penghapal. Dan bila kita hanya mengandalkan hal tersebut, kita tak ubahnya ensiklopedi yang jauh lebih rendah dari aslinya.
Dilain kisah, ada seseorang yang mengerti segala hal, ia di test kemapuan dan wawasannya untuk menjawab semua soal dan pertanyaan dalam sebuah acara televisi, dan ia bisa menjawab semuanya sampai sampai orang berdecak kagum. Lalu seorang dengan iseng menanyakan (kepada seorang pengusaha) berapa gajih yang pantas untuk dia kalau ia di perkejakan di tempat anda. Kemudian ia menjawab, 300 dollar, bukan untuk seminggu, atau sebulan namun untuk seumur hidup.
Kenapa? karena dengan hanya 300 dolar saya sudah mendapatkan ensiklopedi yang hebat dan lengkap, ia hanya sebuah mesin berjalan dan penghapal. Dan bila kita hanya mengandalkan hal tersebut, kita tak ubahnya ensiklopedi yang jauh lebih rendah dari aslinya.
Ford disini tidak tertarik untuk memenuhi pikirannya dengan informasi. Ia tahu bahwa kemampuan untuk mengetahui cara mendapatkan informasi itu lebih penting daripada mengunakan pikiran untuk menyimpan dan menghapal.
Kita di bayar bukan dari apa yang kita tahu, tapi dari apa yang kita kerjakan dari yang kita tahu, dan ford memahami ini.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran berharga dari Ford si Ignoramus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar