Salah satu arca kuno yang ditemukan di situs penggalian Tel Moza, Israel. (Yael Yolovitch/Israel Antiquities Authority)
Jakarta (ANTARA News) - Arkeolog menemukan dua arca berusia 9.500 tahun di situs penggalian Tel Moza yang berada tak jauh dari Jerusalem, demikian menurut Israel Antiquities Authority (IAA).
Salah satu arca Neolitikum yang ditemukan di situs Tel Moza itu berupa arca batu kapur mirip biri-biri jantan dengan pahatan berbentuk tanduk spiral. Arca lainnya yang terbuat dari dolomit bentuknya lebih abstrak, seperti sapi liar.
Menurut IAA, kedua patung itu memiliki panjang sekitar 15 sentimeter.
Para arkeolog yakin kedua arca itu merupakan obyek pemujaan bagi orang-orang yang membuatnya.
Arca itu ditemukan dekat bekas bangunan bundar kuno yang berasal dari zaman transisi manusia dari berburu ke kehidupan bertani dan membangun tempat tinggal tetap.
"Berburu merupakan aktivitas utama pada masa itu," kata salah satu penggali situs, Hamoudi Khalaily, dalam sebuah pernyataan yang dikutip lamanLiveScience.
"Rupanya benda ini digunakan sebagai arca keberuntungan saat berburu dan mungkin merupakan obyek utama pada upcara tradisional yang digelar para pemburu sebelum mencari buruan," tambahnya.
Namun arkeolog dan penggali, Anna Eirikh, berpendapat lain. Menurut dia, artefak itu mungkin berhubungan dengan proses penjinakan binatang.
Penggalian di Tel Moza dilakukan sebelum pelebaran jalan utama yang menghubungkan Jerusalem dan Tel Aviv.
(nta)
Salah satu arca Neolitikum yang ditemukan di situs Tel Moza itu berupa arca batu kapur mirip biri-biri jantan dengan pahatan berbentuk tanduk spiral. Arca lainnya yang terbuat dari dolomit bentuknya lebih abstrak, seperti sapi liar.
Menurut IAA, kedua patung itu memiliki panjang sekitar 15 sentimeter.
Para arkeolog yakin kedua arca itu merupakan obyek pemujaan bagi orang-orang yang membuatnya.
Arca itu ditemukan dekat bekas bangunan bundar kuno yang berasal dari zaman transisi manusia dari berburu ke kehidupan bertani dan membangun tempat tinggal tetap.
"Berburu merupakan aktivitas utama pada masa itu," kata salah satu penggali situs, Hamoudi Khalaily, dalam sebuah pernyataan yang dikutip lamanLiveScience.
"Rupanya benda ini digunakan sebagai arca keberuntungan saat berburu dan mungkin merupakan obyek utama pada upcara tradisional yang digelar para pemburu sebelum mencari buruan," tambahnya.
Namun arkeolog dan penggali, Anna Eirikh, berpendapat lain. Menurut dia, artefak itu mungkin berhubungan dengan proses penjinakan binatang.
Penggalian di Tel Moza dilakukan sebelum pelebaran jalan utama yang menghubungkan Jerusalem dan Tel Aviv.
(nta)
Editor: Maryati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar