Mars dan Saturnus menghiasi langit malam awal Ramadhan 1433 H, Jumat (20/7/2012)
JAKARTA, KOMPAS.com - Jumat (20/7/2012) malam setelah Matahari tenggelam menjadi awal waktu memasuki bulan Ramadhan atau puasa. Selain hilal, malam pertama di bulan suci bagi umat Islam ini juga dihiasi oleh dua planet yang sudah sangat dikenal.
Planet pertama yang bisa dilihat dengan mata telanjang malam ini adalah Mars. Planet yang diduga menyimpan air dan kehidupan ini akan tampak kemerahan. Mars bisa dilihat dengan mengarahkan pandangan ke atas dan sedikit ke barat.
Siapa pun bisa melihat planet ini sesaat setelah Adzan Maghrib berkumandang. Mars akan tampak dengan magnitud 1,01. Magnitud menyatakan kecemerlangan benda langit. Semakin kecil hingga negatif, maka benda langit yang dimaksud akan semakin terang.
Planet lain yang akan terlihat adalah Saturnus. Planet yang memiliki struktur cincin yang khas ini bisa dilihat tak jauh dari Mars, hanya selisih beberapa derajat. Magnitud Saturnus adalah 1,28, cukup terang untuk bisa dilihat dengan mata telanjang. Saturnus bisa disaksikan pada waktu yang bersamaan dengan Mars.
Kedua planet tersebut bisa dilihat hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Jadi, waktu menyaksikannya cukup panjang, masih bisa teramati setelah shalat tarawih pertama. Syarat tampaknya dua planet itu malam ini adalah malam yang cerah tanpa awan yang menghalangi. pengamatan di tempat yang gelap dan lapang akan lebih memuaskan.
Mengamati Mars dan Saturnus, satu hal yang bisa dipikirkan adalah soal adanya kehidupan di luar Bumi. Apakah memang ada kehidupan tersebut? Ilmuwan menyatakan bahwa Mars dan bulan yang mengelilingi Saturnus punya air atau atmosfer yang bisa mendukung kehidupan.
Selain dua planet tersebut, benda langit yang bisa disaksikan adalah Arcturus dan Vega. Arcturus adalah bintang paling terang di rasi Bootes, akan tampak dengan magnitud 0,15. Sementara Vega adalah bintang paling terang di rasi Lyra, akan tampak dengan magnitud 0.
Planet pertama yang bisa dilihat dengan mata telanjang malam ini adalah Mars. Planet yang diduga menyimpan air dan kehidupan ini akan tampak kemerahan. Mars bisa dilihat dengan mengarahkan pandangan ke atas dan sedikit ke barat.
Siapa pun bisa melihat planet ini sesaat setelah Adzan Maghrib berkumandang. Mars akan tampak dengan magnitud 1,01. Magnitud menyatakan kecemerlangan benda langit. Semakin kecil hingga negatif, maka benda langit yang dimaksud akan semakin terang.
Planet lain yang akan terlihat adalah Saturnus. Planet yang memiliki struktur cincin yang khas ini bisa dilihat tak jauh dari Mars, hanya selisih beberapa derajat. Magnitud Saturnus adalah 1,28, cukup terang untuk bisa dilihat dengan mata telanjang. Saturnus bisa disaksikan pada waktu yang bersamaan dengan Mars.
Kedua planet tersebut bisa dilihat hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Jadi, waktu menyaksikannya cukup panjang, masih bisa teramati setelah shalat tarawih pertama. Syarat tampaknya dua planet itu malam ini adalah malam yang cerah tanpa awan yang menghalangi. pengamatan di tempat yang gelap dan lapang akan lebih memuaskan.
Mengamati Mars dan Saturnus, satu hal yang bisa dipikirkan adalah soal adanya kehidupan di luar Bumi. Apakah memang ada kehidupan tersebut? Ilmuwan menyatakan bahwa Mars dan bulan yang mengelilingi Saturnus punya air atau atmosfer yang bisa mendukung kehidupan.
Selain dua planet tersebut, benda langit yang bisa disaksikan adalah Arcturus dan Vega. Arcturus adalah bintang paling terang di rasi Bootes, akan tampak dengan magnitud 0,15. Sementara Vega adalah bintang paling terang di rasi Lyra, akan tampak dengan magnitud 0.
Editor :
Kistyarini
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar