Akropolis di Athena, tempat pertama kali Olimpiade digelar pada 1896 dan 2004.
TEMPO.CO , Jakarta - Ketika Olimpiade berlangsung, biasanya kamera terutama hanya mengarah kepada para atletnya. Siapa atlet-atlet yang bersinar kala Olimpiade. Dan ini membuat kita melupakan keindahan kota Olimpiade itu sebagai tempat wisata.
VirtualTourist.com mencatat 10 kota tempat penyelenggaraan Olimpiade yang layak dikunjungi.
1. Athena, Yunani
Dari semua kota yang pernah menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade, Athena sangat identik dengan Olimpiade. Di kota inilah pertama kali Olimpiade digelar pada 1896.
Di Athena terdapat OAKA (Athena Olympic Sports Complex) yang berlokasi di Maroussi, pinggiran utara. Di sinilah Olimpiade 2004 berlangsung. Jika sudah menjejakkan kaki di kota ini, tak lengkap jika tak menyaksikan bangunan tua seperti Akropolis dan reruntuhan Parthenon dan Erechtheion, yang merupakan simbol masyarakat memiliki tradisi Olimpiade.
2. Stockholm, Swedia
Kota Stockholm "unik" karena geografisnya tersebar di antara 14 pulau. Tahun 2012 ini tepat seratus tahun setelah kota ini menjadi tempat penyelenggaraan Olimpiade pertama di Swedia, 1912.
Berkunjung ke Stockholm sebaiknya dimulai dari kota tua Gamla Stan. Anda bisa menjumpai Royal Palace dan Katedral Stockholm.
Setelah itu, barulah mengunjungi Stadion Stockholm yang terletak di Lidingovagen. Stadion ini merupakan arena Olimpiade tertua di dunia yang masih digunakan secara teratur sehingga tetap terawat.
Tak jauh dari stadion itu, terdapat Pulau Djurgarden. Di sini ada bangunan museum Skandinavia di Vasamuseet, yang banyak dikunjungi turis. Selain itu, terdapat juga museum Skaden Open-Air.
3. Antwerpen, Belgia
Kota Antwerpen menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade 1920 untuk menghormati penderitaan rakyat Belgia selama Perang Dunia I. Seharusnya, Belgia yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 namun diundur.
Antwerpen mengalami banyak perubahan. Kota bekas tempat berlangsungnya Olimpiade itu kini menjadi pusat mode. Pastikan Anda mengunjungi Musem Fashion dan MAS (Meseum aan de Stroom). Museum Plantin-Moretus/Prints Room juga pantang dilewatkan, karena museum ini merupakan satu-satunya di dunia ini yang diberi nama Situs Warisan Dunia UNESCO.
4. Melbourne, Australia
Olimpiade pertama di Australia berlangsung di Melbourne pada 1956. Pada pembukaan Olimpiade kala itu, ditampilkan Melbourne Cricket Ground yang kemudian menjadi ikon budaya dan salah satu dasar kriket paling penting di dunia.
Di seberang Sungai Yarra, wisatawan bisa menikmati Royal Botanic Garden dan Shrine of Remembrance, yang merupakan monumen peringatan untuk mengingat prajurit Australia pada Perang Dunia pertama 1914-1918.
St Kilda yang dulu menjadi tempat perlombaan layar Olimpiade. Tempat ini pas untuk bersepeda atau berjalan-jalan sambil menikmati pantai.
Bagi yang ingin menikmati alam bebas, Melbourne menawarkan Great Ocean Road. Ini salah satu tempat drive yang paling indah di Australia.
5. Beijing, Cina
Selain menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade 2008, Beijing menyimpan penuh sejarah, seperti benteng "Cina Lama". Setelah menjadi tuan rumah Olimpiade, infrastuktur kota ini mengalami perkembangan.
Beijing punya stadion nasional, yang dikenal sebagai Sarang Burung. Anda juga bisa mampir ke Beijing National Aquatic Center yang biasa disebut The Water Cube, ini taman air terbesar di Asia. Sejumlah kuil, termasuk Kuil Surga, telah mengalami renovasi pada saat digunakan untuk Olimpiade sehingga kondisinya sangat indah dan banyak dikunjungi turis.
6. Innsbruck, Austria
Kota Innsbruck yang terletak lebih dari 475 kilometer atau 295 mil dari Wina ini digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade musim dingin pada 1964 dan 1976.
Salah satu ciri langka Innsbruk, yaitu resor ski yang mencakup sembilan Olympia Skiword Innsbruck yang dapat diakses, termasuk Olympic Venue Patscherkofel dan Axamer Lizum.
Jika suka dengan bangunan tua, Innsbruck juga penuh dengan bangunan megah abad pertengahan dan keajaiban modern, seperti kereta api kabel Nordkette dan kereta gantung yang akan mengantarkan Anda dari pusat kota ke puncak gunung hanya dalam waktu 20 menit. Di sepanjang jalan, penumpang bisa menjumpai berbagai stasiun kereta api yang dirancang menyerupai alam es di sepanjang lereng gunung.
7. Albertville, Prancis
Albertville terletak di sepanjang jalan besar Alpine. Posisinya unik karena berada di perbatasan Prancis, Swiss, dan Italia, yaitu di tengah Rhone-Alps.
Meski pada 1992 Olimpiade diselenggarakan di Albertville, tapi tempat perlombaan tersebar. Olimpiade 1992 ini menjadi penting karena pertama kalinya Jerman dan Uni Soviet tampil di Olimpiade setelah bersatu.
Bagi wisatawan yang berkunjung di musim panas, Albertville tetap menarik. Turis bisa bersepeda menyusuri rute gunung. Tempat ini menjadi titik awal tur gunung Prancis pada 2012 ini.
8. Nagano, Jepang
Nagano menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade musim dingin pada 1998. Di sini terdapat tempat olahraga musim dingin. Selain itu, terdapat Kuil Zenkoji yang telah berumur 1.400 tahun dan menjadi pusat utama agama Buddha di Jepang. Setiap tahunnya bangunan kuil ini dikunjungi sekitar 7 juta pengunjung. Di Nagano juga terdapat Kastil Matsumoto yang terdiri dari lima lapisan.
9. Salt Lake City, Utah
Salt Lake City Utah menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin 2002. Wisatawan yang berkunjung di tempat ini bisa mengunjungi Oval Utah Olimpiade di sisi barat kota atau Park City Mountain Resort, Deer Valley, dan area ski Snowbasin yang menjadi tempat perlombaan Olimpiade.
Sejak digelar Olimpiade, Park City menjadi tujuan wisata, apalagi sejak menjadi tuan rumah festival film Sundance setiap Januari, jalan utama kota ini dipenuhi restoran modern, kelab malam, dan spa kelas dunia.
Sementara Salt Lake City, yang terkenal sebagai tempat tujuan wisata musim dingin juga populer di musim panas bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda motor gunung.
10. Vancouver, British Kolumbia, Kanada
Di Vancouver, British Kolumbia, pengunjung bisa menikmati Cauldron Olimpiade di Teluk Inggris. Wisatawan juga bisa jalan-jalan atau bersepeda di sekitar West End Standley Park, taman kota terbesar ketiga di Amerika Utara. Di pusat Whistler Sliding, wisatawan bisa menikmati wahana kereta luncur es di jalur yang pernah digunakan atlet Olimpiade.
REUTERS | RINA WIDIASTUTI
VirtualTourist.com mencatat 10 kota tempat penyelenggaraan Olimpiade yang layak dikunjungi.
1. Athena, Yunani
Dari semua kota yang pernah menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade, Athena sangat identik dengan Olimpiade. Di kota inilah pertama kali Olimpiade digelar pada 1896.
Di Athena terdapat OAKA (Athena Olympic Sports Complex) yang berlokasi di Maroussi, pinggiran utara. Di sinilah Olimpiade 2004 berlangsung. Jika sudah menjejakkan kaki di kota ini, tak lengkap jika tak menyaksikan bangunan tua seperti Akropolis dan reruntuhan Parthenon dan Erechtheion, yang merupakan simbol masyarakat memiliki tradisi Olimpiade.
2. Stockholm, Swedia
Kota Stockholm "unik" karena geografisnya tersebar di antara 14 pulau. Tahun 2012 ini tepat seratus tahun setelah kota ini menjadi tempat penyelenggaraan Olimpiade pertama di Swedia, 1912.
Berkunjung ke Stockholm sebaiknya dimulai dari kota tua Gamla Stan. Anda bisa menjumpai Royal Palace dan Katedral Stockholm.
Setelah itu, barulah mengunjungi Stadion Stockholm yang terletak di Lidingovagen. Stadion ini merupakan arena Olimpiade tertua di dunia yang masih digunakan secara teratur sehingga tetap terawat.
Tak jauh dari stadion itu, terdapat Pulau Djurgarden. Di sini ada bangunan museum Skandinavia di Vasamuseet, yang banyak dikunjungi turis. Selain itu, terdapat juga museum Skaden Open-Air.
3. Antwerpen, Belgia
Kota Antwerpen menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade 1920 untuk menghormati penderitaan rakyat Belgia selama Perang Dunia I. Seharusnya, Belgia yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 namun diundur.
Antwerpen mengalami banyak perubahan. Kota bekas tempat berlangsungnya Olimpiade itu kini menjadi pusat mode. Pastikan Anda mengunjungi Musem Fashion dan MAS (Meseum aan de Stroom). Museum Plantin-Moretus/Prints Room juga pantang dilewatkan, karena museum ini merupakan satu-satunya di dunia ini yang diberi nama Situs Warisan Dunia UNESCO.
4. Melbourne, Australia
Olimpiade pertama di Australia berlangsung di Melbourne pada 1956. Pada pembukaan Olimpiade kala itu, ditampilkan Melbourne Cricket Ground yang kemudian menjadi ikon budaya dan salah satu dasar kriket paling penting di dunia.
Di seberang Sungai Yarra, wisatawan bisa menikmati Royal Botanic Garden dan Shrine of Remembrance, yang merupakan monumen peringatan untuk mengingat prajurit Australia pada Perang Dunia pertama 1914-1918.
St Kilda yang dulu menjadi tempat perlombaan layar Olimpiade. Tempat ini pas untuk bersepeda atau berjalan-jalan sambil menikmati pantai.
Bagi yang ingin menikmati alam bebas, Melbourne menawarkan Great Ocean Road. Ini salah satu tempat drive yang paling indah di Australia.
5. Beijing, Cina
Selain menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade 2008, Beijing menyimpan penuh sejarah, seperti benteng "Cina Lama". Setelah menjadi tuan rumah Olimpiade, infrastuktur kota ini mengalami perkembangan.
Beijing punya stadion nasional, yang dikenal sebagai Sarang Burung. Anda juga bisa mampir ke Beijing National Aquatic Center yang biasa disebut The Water Cube, ini taman air terbesar di Asia. Sejumlah kuil, termasuk Kuil Surga, telah mengalami renovasi pada saat digunakan untuk Olimpiade sehingga kondisinya sangat indah dan banyak dikunjungi turis.
6. Innsbruck, Austria
Kota Innsbruck yang terletak lebih dari 475 kilometer atau 295 mil dari Wina ini digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade musim dingin pada 1964 dan 1976.
Salah satu ciri langka Innsbruk, yaitu resor ski yang mencakup sembilan Olympia Skiword Innsbruck yang dapat diakses, termasuk Olympic Venue Patscherkofel dan Axamer Lizum.
Jika suka dengan bangunan tua, Innsbruck juga penuh dengan bangunan megah abad pertengahan dan keajaiban modern, seperti kereta api kabel Nordkette dan kereta gantung yang akan mengantarkan Anda dari pusat kota ke puncak gunung hanya dalam waktu 20 menit. Di sepanjang jalan, penumpang bisa menjumpai berbagai stasiun kereta api yang dirancang menyerupai alam es di sepanjang lereng gunung.
7. Albertville, Prancis
Albertville terletak di sepanjang jalan besar Alpine. Posisinya unik karena berada di perbatasan Prancis, Swiss, dan Italia, yaitu di tengah Rhone-Alps.
Meski pada 1992 Olimpiade diselenggarakan di Albertville, tapi tempat perlombaan tersebar. Olimpiade 1992 ini menjadi penting karena pertama kalinya Jerman dan Uni Soviet tampil di Olimpiade setelah bersatu.
Bagi wisatawan yang berkunjung di musim panas, Albertville tetap menarik. Turis bisa bersepeda menyusuri rute gunung. Tempat ini menjadi titik awal tur gunung Prancis pada 2012 ini.
8. Nagano, Jepang
Nagano menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade musim dingin pada 1998. Di sini terdapat tempat olahraga musim dingin. Selain itu, terdapat Kuil Zenkoji yang telah berumur 1.400 tahun dan menjadi pusat utama agama Buddha di Jepang. Setiap tahunnya bangunan kuil ini dikunjungi sekitar 7 juta pengunjung. Di Nagano juga terdapat Kastil Matsumoto yang terdiri dari lima lapisan.
9. Salt Lake City, Utah
Salt Lake City Utah menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin 2002. Wisatawan yang berkunjung di tempat ini bisa mengunjungi Oval Utah Olimpiade di sisi barat kota atau Park City Mountain Resort, Deer Valley, dan area ski Snowbasin yang menjadi tempat perlombaan Olimpiade.
Sejak digelar Olimpiade, Park City menjadi tujuan wisata, apalagi sejak menjadi tuan rumah festival film Sundance setiap Januari, jalan utama kota ini dipenuhi restoran modern, kelab malam, dan spa kelas dunia.
Sementara Salt Lake City, yang terkenal sebagai tempat tujuan wisata musim dingin juga populer di musim panas bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda motor gunung.
10. Vancouver, British Kolumbia, Kanada
Di Vancouver, British Kolumbia, pengunjung bisa menikmati Cauldron Olimpiade di Teluk Inggris. Wisatawan juga bisa jalan-jalan atau bersepeda di sekitar West End Standley Park, taman kota terbesar ketiga di Amerika Utara. Di pusat Whistler Sliding, wisatawan bisa menikmati wahana kereta luncur es di jalur yang pernah digunakan atlet Olimpiade.
REUTERS | RINA WIDIASTUTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar