Atar untuk pemujaan dewa "Jupiter Optimus Maximus" itu digambarkan masih dalam keadaan baik karena menghadap ke bawah saat ditemukan.
Menurut artikel di laman BBC, altar yang berasal dari abad kedua atau ketiga sebelum Masehi itu dipahat atas nama Titus Attius Tutor, komandan Cohort Pertama Baetasian yang datang ke Maryport dari wilayah yang sekarang bernama Belanda.
Altar itu selanjutnya akan disimpan di museum Romawi kota setempat bersama 17 benda lain yang digali oleh pemilik tanah Humphrey Senhouse tahun 1870.
John Murray, sukarelawan yang Rabu (8/8) lalu menemukan altar di situs penggalian, mengatakan sangat luar biasa bisa menjadi orang pertama yang menyentuh altar kuno itu setidaknya setelah 1.600 tahun.
Murray menemukan altar kuno itu di sebuah lubang yang tadinya menopang sebuah bangunan kayu yang ada di titik tertinggi pegunungan yang menghadap ke Solway Firth dan Benteng Romawi Maryport.
Professor Ian Haynes dari Newcastle University mengatakan temuan itu mengonformasi teori bahwa pada suatu masa altar itu sudah kehilangan arti dan hanya digunakan orang Romawi untuk pekerjaan konstruksi.
"Temuan seperti ini jarang terjadi jadi saya pikir orang-orang sangat senang. Ini adalah hadiah besar untuk semua kerja keras yang mereka lakukan di situs," katanya.
(nta)
Editor: Maryati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar