Ilmuwan amati bendera untuk observasi bayangan di bulan
BBC/Credit: NASA
VIVAnews - Sejumlah gambar yang diambil dari pesawat ulang-alik milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperlihatkan masih berdirinya sejumlah bendera Amerika Serikat di bulan. Bendera itu ditancapkan di permukaan bulan selama misi Apollo berlangsung.
Mengutip laman BBC, foto ini diambil dari Lunar Reconaissance Orbiter (LRO). LRO didesain untuk menghasilkan peta permukaan bulan secara mendetail.
Sebagian besar bendera yang ditancapkan masih terlihat berdiri, kecuali bendera yang dipasang saat misi pertama ke bulan oleh Apollo 11. Ini sesuai dengan pernyataan astronot Buzz Aldrin yang mengatakan bendera itu jatuh akibat hembusan mesin ketika Apollo 11 lepas landas meninggalkan bulan.
Tiap misi Apollo yang mendarat di bulan memang selalu menancapkan bendera AS di bulan. Para ilmuwan selalu mengamati foto-foto tempat ditancapkannya bendera itu. Kemudian, ilmuwan berusaha mempelajari seperti apa bayangan yang dihasilkan di permukaan bulan, Tapi, hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang dianggap meyakinkan.
Sekarang, para ilmuwan kembali mempelajari foto dari area yang sama dari titik pengambilan yang berbeda di siang hari. Ilmuwan kemudian melakukan observasi bayangan-bayangan yang mengelilingi titik di mana bendera itu seharusnya berada.
Profesor Mark Robinson, Kepala Penelitian terhadap instrumen kamera miliki LRO atau LROC, menulis di blog miliknya:
"Dari gambar-gambar LROC ini terlihat bahwa bendera-bendera AS masih berdiri dan menghasilkan bayangan di sana, kecuali Apollo 11".
Ilmuwan dari Arizona State University ini kemudian menambahkan. "Hal paling meyakinkan untuk melihat bendera-bendera itu masih di sana adalah dengan melihat serial masa dari gambar LROC yang diambil dari berbagai waktu di siang hari dan melihat bayangan mengelilingi bendera."
"Secara pribadi, saya sedikit terkejut bahwa bendera itu masih selamat dari cahaya ultraviolet dan temperatur di permukaan bulan, tapi mereka bertahan. Seperti apa bendera itu kini terlihat, itu pertanyaan lain (memudar parah?)," tulis Robinson.
LRO memulai misi di orbit bulan pada September 2009. Misi ini dilakukan untuk mengidentifikasi mineral dan sumber daya lain di bulan. Selain itu, misi ini juga untuk mencari lokasi terbaik dalam misi pendaratan ke bulan berikutnya. (umi)
Mengutip laman BBC, foto ini diambil dari Lunar Reconaissance Orbiter (LRO). LRO didesain untuk menghasilkan peta permukaan bulan secara mendetail.
Sebagian besar bendera yang ditancapkan masih terlihat berdiri, kecuali bendera yang dipasang saat misi pertama ke bulan oleh Apollo 11. Ini sesuai dengan pernyataan astronot Buzz Aldrin yang mengatakan bendera itu jatuh akibat hembusan mesin ketika Apollo 11 lepas landas meninggalkan bulan.
Tiap misi Apollo yang mendarat di bulan memang selalu menancapkan bendera AS di bulan. Para ilmuwan selalu mengamati foto-foto tempat ditancapkannya bendera itu. Kemudian, ilmuwan berusaha mempelajari seperti apa bayangan yang dihasilkan di permukaan bulan, Tapi, hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang dianggap meyakinkan.
Sekarang, para ilmuwan kembali mempelajari foto dari area yang sama dari titik pengambilan yang berbeda di siang hari. Ilmuwan kemudian melakukan observasi bayangan-bayangan yang mengelilingi titik di mana bendera itu seharusnya berada.
Profesor Mark Robinson, Kepala Penelitian terhadap instrumen kamera miliki LRO atau LROC, menulis di blog miliknya:
"Dari gambar-gambar LROC ini terlihat bahwa bendera-bendera AS masih berdiri dan menghasilkan bayangan di sana, kecuali Apollo 11".
Ilmuwan dari Arizona State University ini kemudian menambahkan. "Hal paling meyakinkan untuk melihat bendera-bendera itu masih di sana adalah dengan melihat serial masa dari gambar LROC yang diambil dari berbagai waktu di siang hari dan melihat bayangan mengelilingi bendera."
"Secara pribadi, saya sedikit terkejut bahwa bendera itu masih selamat dari cahaya ultraviolet dan temperatur di permukaan bulan, tapi mereka bertahan. Seperti apa bendera itu kini terlihat, itu pertanyaan lain (memudar parah?)," tulis Robinson.
LRO memulai misi di orbit bulan pada September 2009. Misi ini dilakukan untuk mengidentifikasi mineral dan sumber daya lain di bulan. Selain itu, misi ini juga untuk mencari lokasi terbaik dalam misi pendaratan ke bulan berikutnya. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar