Fosil tengkorak tertua di Asia.
VIENTIANE, KOMPAS.com - Fosil tengkorak manusia modern ditemukan di gua Tam Pa Ling, gua di kawasan karst Gunung Pa Hang di Laos yang juga sering disebut Gua Monyet.
Para ilmuwan menemukan fosil itu pada tahun 2009. Fosil yang ditemukan merupakan fosil manusia modern tertua di Asia.
Penanggalan pada sedimen dimana fosil itu ditemukan menunjukkan, bahwa umur fosil antara 46.000 - 51.000 tahun. Sementara, penanggalan langsung pada fosil menunjukkan, bahwa fosil berusia 63.000 tahun.
Penemuan fosil ini membantu ilmuwan memahami migrasi manusia di Asia. Berdasarkan bukti arkeologis, manusia mulai bergerak dari afrika ke Asia Tenggara pada 60.000 tahun yang lalu.
Namun, selama ini belum ada penemuan fosil di Asia. Temuan ini mengisi gap yang ada.
Laura Lynn Shackelford, peneliti palaeoanthropologi dari University of Illinois yang menemukan fosil ini menyatakan, penemuan ini mengubah pemahaman tentang migrasi manusia di Asia. Rute migrasi lebih banyak dari perkiraan.
"Pemahaman saat ini menyatakan, sekali manusia modern bergerak dari pantai India ke Asia Tenggara, mereka pergi ke selatan ke Indonesia dan Australasia (area melingkupi Australia, Selandia baru dan kepulauan Pasifik," kata Shackelford seperti dikutip Livescience, Senin (20/8/2012).
"Kami berpikir bahwa itu memang terjadi. Tapi kami juga berpikir bahwa ada populasi lain yang bermigrasi ke utara atau timur laut Cina dan beberapa ke pegunungan di daratan utama Asia Tenggara, memanfaatkan sungai. Sebelumnya, tak ada yang tahu mereka akan ke pegunungan Laos, Vietnam dan Thailand," lanjutnya.
Ke depan, peneliti berencana mengekstrak DNA pada fosil yang menyelidiki hubungan antara manusia yang kini memfosil itu dan manusia yang pernah atau masih hidup saat ini. hasil penelitian ini dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Sumber :
Editor :
Benny N Joewono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar