Vladivostok (ANTARA News) - Sekelompok ilmuwan dari Rusia, Jepang, dan Korea Selatan, Selasa akan berangkat dari Vladivostok menuju Laut Okhotsk dalam upaya pencarian deposit metana, kata kepala peneliti Anatoly Obzhirov.
"Kelompok peneliti Rusia itu akan menggunakan kapal penelitian Academician Lavrentyev," kata Obzhirov, lapor RIA Novosti.
"Mereka akan bergabung dengan delapan ilmuwan Jepang dan dua ilmuwan Korea Selatan di pelabuhan Korsakov di Pulau Sakhalin."
Ekspedisi itu akan menjelajahi permafrost bawah laut, yang memerangkap metana, dan mempelajari emisi metana di perairan dan atmosfer.
Selain di Laut Okhotsk, ilmuwan untuk pertama kalinya juga akan mencari ladang metana di wilayah bagian utara Laut Jepang itu.
"Sangat penting bagi kami untuk mengetahui jika ada ladang metana di wilayah ini karena metana bisa digunakan dalam industri bahan kimia, untuk memproduksi metanol, dan di dalam industri energi," kata peneliti Rusia itu.
Para peneliti juga merasa sangat perlu untuk menentukan letak cadangan metana itu secara tepat untuk meyakinkan kemananan dari eksplorasi geologi di wilayah itu di masa depan, kata Obzhirov.
Ekspedisi itu akan berlangsung hingga akhir Agustus dan akan dilanjutkan dengan studi menyeluruh terhadap data yang telah dikumpulkan.
(UA059/H-AK)
"Kelompok peneliti Rusia itu akan menggunakan kapal penelitian Academician Lavrentyev," kata Obzhirov, lapor RIA Novosti.
"Mereka akan bergabung dengan delapan ilmuwan Jepang dan dua ilmuwan Korea Selatan di pelabuhan Korsakov di Pulau Sakhalin."
Ekspedisi itu akan menjelajahi permafrost bawah laut, yang memerangkap metana, dan mempelajari emisi metana di perairan dan atmosfer.
Selain di Laut Okhotsk, ilmuwan untuk pertama kalinya juga akan mencari ladang metana di wilayah bagian utara Laut Jepang itu.
"Sangat penting bagi kami untuk mengetahui jika ada ladang metana di wilayah ini karena metana bisa digunakan dalam industri bahan kimia, untuk memproduksi metanol, dan di dalam industri energi," kata peneliti Rusia itu.
Para peneliti juga merasa sangat perlu untuk menentukan letak cadangan metana itu secara tepat untuk meyakinkan kemananan dari eksplorasi geologi di wilayah itu di masa depan, kata Obzhirov.
Ekspedisi itu akan berlangsung hingga akhir Agustus dan akan dilanjutkan dengan studi menyeluruh terhadap data yang telah dikumpulkan.
(UA059/H-AK)
Editor: Heppy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar