Jakarta (ANTARA News) – Pemanasan global yang menjadi pemicu meningkatnya suhu permukaan air laut menyebabkan karang mengalami pemutihan aliasbleaching.
"Pemutihan karang terjadi ketika zooxanthellae lepas dari permukaan karang,” kata Ocky Karna Radjasa, peneliti tamu di Eijkman Institute, dalam seminar Mollecular Approaches to Marine Biotechnology, di Jakarta, Kamis.
Zooxanthellae adalah alga endosimbion yang berperan dalam memberikan warna pada karang.
Zooxanthellae memberikan karbohidrat pada polip karang baik dari hasil fotosintesis maupun makanan yang didapatnya dari karang.
Ocky menjelaskan peningkatan suhu di permukaan air laut berpengaruh pada proses infeksi karang.
“Proses infeksi yang dipicu oleh kenaikan suhu itu dimulai dari menempel kemudian penetrasi, memperbanyak diri, dan menghasilkan racun," kata profesor mikrobiologi kelautan Universitas Diponegoro itu.
“Kalau suhu naik, proses infeksi akan teraktivasi. Kalau suhu rendah, proses itu tidak terjadi,” tambahnya.
Bila suhu tidak lebih dari 28 derajat, masih kata Ocky, karang hanya melakukan pemutihan tanpa disertai lisis--pecahnya sel karena racun dan kondisi putih ini tidak akan bisa diperbaiki lagi.
Selain pemanasan global, penyakit pada karang juga dapat disebabkan oleh pengambilan ikan secara berlebihan (over fishing) dan polusi air.
(nta)
"Pemutihan karang terjadi ketika zooxanthellae lepas dari permukaan karang,” kata Ocky Karna Radjasa, peneliti tamu di Eijkman Institute, dalam seminar Mollecular Approaches to Marine Biotechnology, di Jakarta, Kamis.
Zooxanthellae adalah alga endosimbion yang berperan dalam memberikan warna pada karang.
Zooxanthellae memberikan karbohidrat pada polip karang baik dari hasil fotosintesis maupun makanan yang didapatnya dari karang.
Ocky menjelaskan peningkatan suhu di permukaan air laut berpengaruh pada proses infeksi karang.
“Proses infeksi yang dipicu oleh kenaikan suhu itu dimulai dari menempel kemudian penetrasi, memperbanyak diri, dan menghasilkan racun," kata profesor mikrobiologi kelautan Universitas Diponegoro itu.
“Kalau suhu naik, proses infeksi akan teraktivasi. Kalau suhu rendah, proses itu tidak terjadi,” tambahnya.
Bila suhu tidak lebih dari 28 derajat, masih kata Ocky, karang hanya melakukan pemutihan tanpa disertai lisis--pecahnya sel karena racun dan kondisi putih ini tidak akan bisa diperbaiki lagi.
Selain pemanasan global, penyakit pada karang juga dapat disebabkan oleh pengambilan ikan secara berlebihan (over fishing) dan polusi air.
(nta)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar