Pages

Kamis, 19 Juli 2012

Moai sang penjaga pulau Paskah


Moai adalah sebuah patung monolitik (patung yang terbuat dari satu batu saja untuk diukir/pahat).. patung Moai dipahat oleh orang orang asal Polinesia 1250 SM dan 1500 SM. Terdapat lebih dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau Paskah. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku, di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi.

Coba kalian amati beberapa jenis patung Moai diatas, kita akan mendapatkan beberapa penampilan yang berbeda beda pada setiap Moai, ini bukan tanpa arti lhoo… cuman sayang sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti dari para ilmuwan akan hal itu..,

beberapa ahli berspekulasi kalo moai ini dibuat untuk memuliakan orang-orang kelas atas oleh orang kelas bawah, dan orang kelas bawah dipaksa bekerja untuk bidang ini, sehingga terjadi sebuah pemberontakan yang menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan pada patung patung itu. pendapat lain berspekulasi kalo Kerusakan yang banyak dialami patung patung Moai ini disebabkan oleh bencana gempa bumi yang pernah melanda daerah itu.
Teori yang paling dikenali ialah moai tersebut dipahat oleh penghuni asal Polinesia lebih dari seribu tahun lalu. Moai diyakini mewakili arwah leluhur (sebagai penanda kuburan), atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga. Moai sangatlah mahal untuk dipahat dan membutuhkan waktu yang lama.
Ada juga cerita kuno yang ga kalah seru. Legenda kuno setempat menceritakan kisah seorang kepala suku yang mencari rumah baru. Lokasi yang dia pilih sekarang dikenal sebagai Pulau Paskah. Ketika dia meninggal, pulau tersebut dibagi-bagikan untuk anak-anak lelakinya. Setiap kali kepala dari suku ini meninggal, sebuah moai diletakkan di makam si kepala suku. Penduduk setempat percaya patung itu akan menangkap "mana" (kekuatan gaib) kepala suku. Menurut mereka, dengan menjaga pulau itu, keberuntungan akan terjadi, hujan akan turun dan tanaman akan tumbuh. Legenda ini barangkali sudah berbeda dari yang aslinya karena ia diturunkan dari berbagai generasi.
Perbandingan Moai dengan manusia jaman sekarang

Para ahli masih bingung bagaimana patung-patung Moai ini diangkat dari seberang pulau. Batu batu seberat itu jelas memerlukan alat yang memadai agar patung dapat diangkut, apakah mereka menggunakan tali, kayu kayu besar yang dijadikan perahu… sampai sekrang belum ada jawaban yang memuaskan tentang hal ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sumbalinga

"Saya tidak takut pada orang yang berlatih sekali untuk 10.000 tendangan, tapi saya takut pada orang yang berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali"
Bruce lee