Pages

Rabu, 14 November 2012

Wanita Terkaya Didunia Setelah Dari Menjadi Buruh

Pernah dengar nama Zhang Xin? Ia adalah wanita sukses yang sempat dimuat majalah Forbes sebagai satu dari 10 perempuan miliarder dunia dengan kekayaan yang diperoleh dari hasil keringat sendiri, bukah warisan atau hibah. Kabarnya, kekayaan Zhang Xin mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
Siapa Zhang Xin dan bagaimana ia menjadi sukses seperti sekarang?
sosok.kompasiana.com
Zhang Xin saat kecil hidup bersama orang tuanya yang sangat sederhana. Tinggal di lantai lima rumah susun di Beijing. Sudah biasa makan nasi ransum dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.
Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedikit, Zhang bisa mengumpulkan uang. Akhirnya saat mencapai usia 20, ia nekad hijrah ke Inggris. Kebetulan mendapat beasiswa di Sussex. Dari sini, Zhang melanjutkan kuliah di Cambridge ntuk menyelesaikan gelar master.Padausia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidangDevelopment Economics dari Cambridge University.
Akhirnya Zhang mendapatkan pekerjaan di  perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun karirnya dalaminvestment banking. Dari sinilah kisah kesuksesan Zhang pelan-pelan mulai diraih. Ia bermain di bisnis properti.
Pada 1994 ia kembali ke China, tergoda seperti ekspatriat lainnya yang terpikat oleh tawaran zona ekonomi khusus dan reformasi ekonomi. Seorang teman menyarankan Zhang memulai bisnis properti. Pan Shiyi namanya. Dia yang datang dari keluarga lebih miskin dari Zhang, memandang masa depan bisnis properti sangat bagus.
Empat hari kemudian, Pan mengusulkan semua ide kepada perempuan itu. Lalu mereka mendirikan SOHO. Bersama Pan yang kemudian menjadi suaminya, Zhang memulai bisnisnya pada 2007. Perusahaan ini sempat kolaps dengan utang US$1,65 miliar, namun kemudian sedikit demi sedikit utangnya bisa direstrukturisasi.
zhang xin2 Wanita Terkaya Didunia Setelah Dari Menjadi Buruh
forbes.com
Di bawah bendera SOHO, Zhang berhasil membangun kerajaan bisnis properti bersama suaminya. Dia berhasil mengubah cakrawala dari rumah beton kotor yang ia tinggali hingga 1970, menjadi gedung yang indah dan futuristik. “Pembangunan ini bertahap dan begitu lama,” kata dia kepada The Sunday Telegraph.
“Saya teringat ketika kami sedang berjuang membayar gaji dan tagihan. Bagaimana pun perusahaan harus terus bergerak meskipun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun secara bertahap bisa mendapat keuntungan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sumbalinga

"Saya tidak takut pada orang yang berlatih sekali untuk 10.000 tendangan, tapi saya takut pada orang yang berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali"
Bruce lee